Rombongan jemaah haji tersebut kebanyakan berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
Jika mengacu jadwal penerbangan Witan Sulaeman bersama jemaah haji BPN-9, mereka berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 13.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sayangnya pihak maskapai Garuda Indonesia tiba-tiba memberikan informasi secara mendadak bahwa penerbangan jemaah BPN-09 harus ditunda.
Padahal Witan dan rombongan sudah berada di bus hendak untuk bersiap pulang ke Tanah Air saat mendapat informasi adanya pesawat yang terlambat sampai 28 jam.
Akibat delay 28 jam, Witan dan jemaah haji BPN-09 harus kembali menuju Andalus Golden Hotel untuk bermalam di Madinah.
Kemudian, ia berangkat menuju Tanah Suci dari Bandara AMAA Madinah pada Minggu, 7 Juli 2024, sekitar kurang lebih pukul 17.40 WAS.
Saat hendak kembali menuju Bandara AMAA Madinah pada Minggu (7/7/2024), Witan Sulaeman dan sang istri tercinta, Rismahani mengenakan batik yang dikenakan jemaah haji Indonesia berwarna ungu.
Load more