Belajar dari Kasus Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ustaz Khalid Basalamah Tegas Ingatkan Bahaya Zina: Menyusahkan!

tvOnenews.com - Ketua KPU Hasyim Asy’ari mendapat sanksi pemecatan usai terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu karena dinilai melakukan tindak asusila.

Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) melaporkan tindakan asusila yang didapatkannya dari Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.

DKPP menemukan fakta bahwa Hasyim mengajak CAT berkomunikasi intens melalui WhatsApp usai bertemu dalam acara bimbingan teknis untuk seluruh PPLN Pemilu 2024 di Bali.

Lalu, Hasyim mencari kesempatan untuk bisa bertemu empat mata dan bepergian dengan korban.

Hasyim Asy’ari juga dinilai memberikan perlakuan khusus yang tidak wajar dilakukan Ketua KPU.

Pasalnya, Hasyim kerap membiayai perjalanan CAT dari Belanda ke Indonesia dan sebaliknya.

Hasyim juga menyediakan apartemen untuk CAT, agar bisa tinggal berdekatan dengannya.

Di dalam persidangan, Hasyim juga terbukti berjanji untuk menikahi CAT agar mau diajak berhubungan intim.

Padahal Hasyim sendiri sudah menikah dan memiliki 3 orang anak yang berada di Jakarta.

Belajar dari Kasus Hasyim Asy'ari, Begini Pandangan Ustaz Khalid Basalamah soal Bahaya Zina 

Dari kasus Hasyim Asy’ari ini dapat dipetik pelajaran untuk menjauhi zina.

Perihal zina, Ustaz Khalid Basalamah pernah menjelaskan bahaya zina dalam suatu ceramahnya.

Dengan tegas, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar seseorang tidak mendekati zina.

“Kita bicara ke depan ini teman-teman, tutup pintu zina. Nikah, kenapa harus zina? Harusnya menikah jangan berzina,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Sang pendakwah menjelaskan bahwa zina memiliki dampak buruk bagi kehidupan, seperti firman Allah SWT dalam surat Al Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: “Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk,” 

Zina biasa dimulai dari hal-hal kecil, seperi pertemuan, chat, hingga timbul rasa yang mengarah pada syahwat.

“Jangan mulai WA, jangan mulai kirim foto, jangan mulai mengobrol, jangan macem-macem. Tutup sudah pintu itu, Allah bilang jangan dekati,” tegas Ustaz Khalid.

Ustaz Khalid Basalamah menyebut zina akan berdampak buruk dalam kehidupan sesuai firman Allah SWT dalam Al Quran.

“Sesungguhnya zina itu adalah fahisya. Fahisya itu perbuatan keji, makna keji memalukan, kalau kau ketahuan pasti kau malu,” terangnya.

“Nggak ada orang berzina nggak malu. Fahisya mau menyusahkan, seburuk-buruk jalan, karena kalau sampai hamil maka anaknya tidak jelas statusnya,” sambungnya.

Oleh karena itu sebaiknya setiap orang menjauhi zina dan menutup pintu-pintunya dengan cara menikah.

“Kata Nabi SAW siapa yang telah menikah dia telah menyelamatkan setengah agamanya. Tinggal dia bertakwa kepada Allah di setengah yang tersisa,” terangnya.

Zina sendiri dianggap merusak tatanan masyarakat. Sebab itu Allah SWT memberi hukuman berat bagi para pelakunya.

“Zina merusak semua tatanan masyarakat, makanya hukumannya pun berat. Kalau kepergok berzina sebelum menikah dicambuk 100 kali, diasingkan setahun,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Kalau kepergok selama menikah, maka rajam, dibunuh. Kalau orang sudah berumah tangga lalu masuk ke hotel, berzina itu berarti sedang membawa dirinya pada kematian,” pungkasnya. (adk)