Jakarta, tvOnenews.com--Artis Indonesia, Sarwendah tengah menjadi sorotan publik karena kedekatannya dengan sang anak, Betrand Peto.
Hal ini pun pernah ditanggapi oleh Sarwendah di setiap dirinya diundang sebagai narasumber di televisi ataupun podcast. Perihal sikap Betrand Peto hobi peluk dan cium.
Dalam penjelasan Sarwendah, hobi sang anak karena budaya dari keluarga besar. Di mana, Betrand Peto lahir dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sarwendah pun menilai tidak masalah sebenarnya, soal anak dan ibu memiliki bahasa cinta (love language) peluk dan cium.
"Di tempat dia memang begitu, di sana semua orang bersikap seperti itu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Rumpi, Jumat (5/7/2025)
"Ini memang adat mereka, jadi ketika bertemu tetangga saja peluk, cipika cipiki, memang seperti begitu ya," sambung ibu angkat Betrand Peto itu
Sehubungan dengan sang anak, Betrand Peto yang hobi peluk dan cium yang disoroti publik karena mungkin usianya sudah tak lagi kecil.
Diketahui, Betrand Peto kelahiran 2005, sehingga usianya sekitar 19 tahunan saat ini.
Lantas, bagaimana pandangan Islam? berikut penjelasan Buya Yahya yang disampaikan di YouTube Al Bahjah tv, soal hukum anak pria cium ibu.
Menurut Buya Yahya, ketika ada anak cium dan peluk ke orang tua ialah bentuk kasih sayang.
Ini sebenarnya dinilai wajar, tentu umumnya seperti itu juga orang tua ke anak-anaknya.
"Bapak dan anak, ibu dan anak yang tandanya kasih sayang, itu wajar karena ungkapan kasih sayang, tandanya berupa peluk dan cium," kata Buya Yahya, dikutip Sabtu (6/7/2024)
"Sekali lagi hal yang wajar, tidak ada juga kata buat sakit (ibunya) atau semacamnya, jni dibicarakan dalam batas orang normal. Mohon maaf naudzubillah, bila tidak berarti ada kelainan karena tontonan yang salah," jelasnya
Hal yang dianggap tidak wajar, menurut Buya Yahya, bila anak sudah mulai mengerti atau menonton film dewasa 'pornografi'.
Sama halnya, bagi orang tua pun kata Buya, tidak selayaknya hobi menonton pornografi.
Menurut Buya Yahya itu akan menjadi hal negatif dalam pikiran seseorang. Efeknya pun bisa dilihat dari umumnya kasus pelecehan yang ada.
"Sehingga ada seorang anak, bila dengan ibunya ada rasa syahwat. Atau seorang bapak dengan anak perempuan itu syahwat. Hari ini ada (kasus)," ungkap Buya menjelaskan
"Demikian itu, diakibatkan karena tontonan (pornografi). Ini karena tontonan," sambungnya
"Jangan sampai ada tontonan-tontonan seperti itu kita lihat. Naudzubillah itu, membahayakan sekali, (efek) nah orang lawan jenis akan melihatnya sebagai syahwat," pesan Buya Yahya untuk semua orang tua
Dengan demikian, pada dasarnya peluk dan cium kepada anak atau anak ke orang tua itu wajar, dalam keadaan normal itu wajar.
Seperti, kalau soal ayah mencium anak gadisnya dalam irama kasih sayang, ataupun seorang ibu ke anak laki-lakinya. (klw)
Waallahualam
Load more