Begini Urutan Bacaan Zikir Terbaik usai Shalat Fardhu, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Tolong Jangan Salah Lagi
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews
Artinya: "Rasulullah SAW jika selesai dari shalatnya beliau beristighfar tiga kali dan berkata: Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta ya dzaljalali wal ikram. Al-Walid (seorang perawi) berkata: Aku bertanya kepada al-Auza’i: Bagaimana istighfar (itu)? Al-Auzai menjawab: mengucapkan astaghfirullah astaghfirullah." (HR. Muslim)
2. Amalkan Bacaan Laa Ilaha Illallah
Ustaz Adi Hidayat membagikan urutan kedua bacaan zikir setelah shalat fardhu dengan kalimat "Laa Ilaha Illallah" secara lengkap.
قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika la, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qodir.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
3. Baca 4 Ayat dan Surat Al-Quran Pilihan
Ustaz Adi Hidayat mengatakan urutan ketiga amalan zikir harus membaca empat ayat dan surat yang terpilih.
Ia menyampaikan empat ayat dan surat yang bisa dipilih menjadi bacaan zikir di antaranya Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq dan Ayat Kursi.
Meski simpel dan singkat jangan sampai meninggalkan bacaan tersebut setelah mengamalkan "Laa Ilaha Illallah".
4. Amalkan 3 Bacaan Utama (Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar)
Ustaz Adi Hidayat menyarankan ketiga bacaan utama ini tidak boleh dihentikan saat berzikir setelah ibadah.
Ia mengingatkan masing-masing bacaan utama zikir tersebut, yakni "Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahuakbar" wajib diucap sebanyak 33 kali.
Ia menyebut agar seseorang tidak meninggalkan zikir sebaiknya bisa memakai jari tangan jika tak mempunyai tasbih.
5. Menghayati Makna Kandungan Masing-masing Bacaannya
Anjuran menghayati makna kandungan dari setiap bacaan zikir sangat dibutuhkan agar senantiasa dekat kepada Allah SWT.
"Jadi pada saat mengamalkannya keadaan Anda dekat dengan Allah," tuturnya.
"Jadi kalau tiap hari alhamdulillah tapi korupsi juga, menipu juga, pasti ada yang salah," pungkasnya.
Load more