Setelah Berwudhu Langsung Dilap Pakai Handuk, Boleh atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukum Mengelap Air Wudhu
- Kolase tim tvOnenews
"Jadi Masyaallah, umat Nabi SAW ada cahaya atau tanda khusus nanti saat dipanggil di hari kiamat.
Cahaya itu dari bekas wudhunya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Adapun, hadits tersebut memiliki beberapa penafsiran.
Penafsiran pertama mengatakan bahwa cahaya tersebut datang dari orang yang menjaga wudhunya.
Artinya, orang yang terus menjaga wudhunya, begitu batal akan wudhu lagi. Meski sulit menemukan air, ia akan bertayamum.
Tafsir yang kedua, cahaya itu datang dari orang yang berperilaku mulia, mulai dari wajah, tangan, hingga kaki.
Sebab, ketika seseorang berwudhu dengan benar, maka berarti seperti mengevaluasi diri, menjaga, bertaubat kepada Allah, serta membersihkan diri dari luar dan dalam.
Orang yang wudhunya benar, saat ia berkumur, maka juga akan menjaga lisannya, bukan hanya membersihkan kotoran di mulut saja.
Dan anggota tubuh lainnya juga akan berperilaku mulia, mulai dari wajah, tangan, hingga kaki akan digunakan untuk yang baik-baik.
Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan, ada makna kiasan yang disampaikan, bahwa cahaya itu lahir karena kebaikan yang tampak setelah berwudhu.
Jadi, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan mengelap air setelah wudhu atau tidak.
"Jadi kembali kepada kita saja, kalau situasinya sedang rapat kemudian wudhu di toilet, masa rapat sambil basah-basahan. Rapikan saja, nggak papa dilap," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Tapi kalau misalnya dalam situasi tahajud, ingin sendiri, tidak ingin dilap pun tidak ada masalah," lanjutnya.
(gwn)
Load more