tvOnenews.com - Cicak menjadi salah satu hewan bertulang belakang reptil yang selalu muncul dalam rumah.
Tak hanya satu, cicak bisa muncul berjumlah banyak sehingga mengejutkan orang rumah sampai ucap istighfar karena dianggap sering mengganggu.
Banyak orang berpendapat bahwasanya kehadiran cicak di rumah wajib dibunuh karena berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.
Ustaz Adi Hidayat juga mempertegas ketika munculnya cicak harus memperbanyak istighfar karena dianggap ada tanda buruk dalam rumah.
Sontak, kehadirannya membuat orang rumah tidak boleh membiarkan cicak terutama harus memperbanyak ucap istighfar karena ada tanda buruk ini.
Ilustrasi cicak singgah di sebuah makanan dalam rumah segera perbanyak istighfar. (Kolase Tim tvOnenews)
Seperti apa Ustaz Adi Hidayat membagikan bahwa ada tanda buruk jika cicak selalu berkeliaran dalam rumah? Mari simak penjelasannya di sini.
tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Rhoman Story, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang sunnah Rasulullah SAW agar cicak harus dibunuh.
Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah SWT sebenarnya punya tujuan saat menciptakan seluruh makhluk hidup, termasuk di antaranya hewan.
Ia berpendapat bahwasanya ada hikmahnya masing-masing yang terdapat tiga hal dari kehadiran hewan.
"Sebelum masuk ke persoalan cicak Anda mesti pahami dulu hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk apa pun itu terdiri setidaknya dari tiga hal," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah berusia 39 tahun itu menerangkan hewan diciptakan oleh Allah SWT menjadi bentuk ujian manusia untuk menyelesaikan banyak masalah.
Hal itu bertujuan agar manusia bisa mendapat manfaatnya dari kehadiran hewan.
"Hal pertama ada ujian kemaslahatan di makhluk itu dicipta supaya kita mengambil maslahat kebaikannya aja dari situ," katanya.
Ia menerangkan hal yang kedua bahwasanya hewan dihadirkan juga sebagai bukti ada tanda bahaya yang harus diketahui dan diwaspadai manusia.
"Ada sebagian yang diciptakan dari Allah SWT sebagai ujian yang hadirkan mudharat di situ supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari," tuturnya.
Misalnya cicak berdasarkan sunnah dari Rasulullah SAW bahwa hewan tersebut dianjurkan untuk dibunuh.
"Makanya ketika ditunjukkan oleh Allah dia muncul fitrahnya dia memang mesti misal dieksekusi, dibunuh," terangnya.
Menurutnya, anjuran cicak dibunuh karena menunjukkan ada tanda kotor dalam rumah membuktikan kehadirannya harus dihindari oleh penghuni rumah.
"Diciptakan oleh Allah untuk menandakan ada sesuatu yang harus kita hindari untuk kebaikan kita," ucapnya.
"Kalau Allah nggak tampakkan maka bahaya untuk kehidupan kita, termasuk cicak masuk pada ujian mudharat di samping ujian keimanan ada mudharat," lanjutnya.
Ia menyatakan banyaknya cicak merayap di dinding rumah sebagai bukti ada tanda yang kotor, salah satunya termasuk kepada tuan rumah sendiri.
"Maka diciptakan Allah untuk menunjukkan ada yang kotor, ada yang nggak bagus, termasuk dirinya sendiri," tuturnya.
Ia pun mendukung sunnah cicak harus dibunuh agar seseorang mendapat pahala lantaran berpacu dengan sebuah hadits.
"Rasulullah SAW selalu memberikan perintah untuk membunuh cicak dan dapat pahala di situ. Bunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan ada kotoran-kotoran di situ yang hikmahnya harus kita jauhkan," jelasnya.
Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA menerangkan sebuah hadits riwayat shahih Muslim terkait anjuran cicak yang selalu muncul harus dibunuh, Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.
Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA berkata, "Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil." (HR Muslim)
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan keburukan dalam rumah akan hilang selain seseorang mendapat pahala saat membunuh cicak.
"Ketika Anda bunuh itu bukan cuman ada pahala di situ, tetapi menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul," ungkapnya.
Pendakwah asal Pandeglang itu menyatakan bahwasanya ada sarang jin di tempat kotor menjadi favorit cicak bersinggah dalam rumah.
"Termasuk di situ mengusir keadaan-keadaan jin, karena jin senang di tempat yang kotor. Makanya saya bisa katakan kalau ada cicak di beberapa tempat itu jin biasanya ada juga di situ karena senang di tempat yang kotor," paparnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan cicak masuk golongan hewan yang mempunyai dosa kecil dari riwayat Rasulullah SAW.
Mengapa cicak memiliki dosa kecil? Ini berhubungan terhadap kisah Nabi Ibrahim AS sedang dibakar.
Kala itu cicak meniupkan api semakin membesar yang mempersulit Nabi Ibrahim AS memadamkan api.
"Nabi menganggap hewan ini fasik kecil, selain membawa kotoran dia pernah juga meniup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya semakin menyala," terangnya.
Ia pun berpesan agar cicak dibunuh dan diusahakan berkali-kali untuk mendapat banyak pahala.
Hadits Riwayat Muslim menjelaskan sekali pukulan kepada cicak maka Allah SWT langsung memberikan 100 kali lipat kebaikan, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya: "Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua." (HR Muslim)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more