Meski Shalat Sulit Khusyuk karena Banyak Masalah hingga Ingat Utang tapi Tetap Diterima, Kata Gus Baha Ada Caranya itu Harus...
- Kolase tangkapan layar YouTube Ilkhas Suharji & Tim tvOnenews
Ia menegaskan larangan rasa pesimis harus dilakukan supaya setan yang terus menggoda dibuat kesal.
Menurutnya, orang yang masih memiliki tekad untuk ibadah dan sujud kepada Allah SWT maka dia telah berhasil membuat setan tidak berkutik.
Meskipun tekad tersebut menjadi amalan seseorang terlepas shalatnya diterima atau tidak oleh Allah SWT.
"Gimana itu pun sudah buat setan kesal karena kamu mau sujud. Pokoknya kalau bikin setan merasa kesal itu keren banget," imbuhnya.
Ia memberikan contoh lainnya ketika seseorang harus menikmati saat mengucap takbir sebagai awalan ibadahnya.
Saat kenikmatan mengucap takbir tersebut berhasil dirasakan seseorang maka setan sulit menggodanya.
Ketika itu orang tersebut sedang mengagungkan Allah SWT dan langsung mendapatkan perlindungan dari gangguan setan.
Meski pikiran terus meliputi karena banyak masalah dan mempunyai utang yang menjadi celah mudah untuk menggoda manusia.
"Allahu Akbar, kalau kamu Allah sudah mengagungkan-Nya, setan pun langsung kesal kesal, walaupun saat itu kamu lagi ingat hutang," terangnya.
"Sehabis itu kamu sujud berarti kamu patuh kepada Allah, padahal saat itu kamu berdoa, ya Allah berikan saya jabatan," sambungnya.
"Walaupun kalau begitu setan sedang lihat kamu itu sudah kondisi kesal! Asem zaman akhir ternyata masih ada yang mencoba sujud," tambahnya.
Maka dari itu, ia menyampaikan rasa optimis dan tetap bersyukur sebagai cara shalat diterima dari pandangan Mazhab Abu Hasan As-Syadzili.
"Paham ya, gimana pun juga kamu itu hidup ditakdirkan sebagai orang yang bersujud itu menjadi pemberian terbaik dari Allah SWT, makanya kamu harus syukuri," tukasnya.
Tak lupa ia menambahkan rasa syukur agar shalat seseorang tetap diterima harus diselipkan dengan cara beramal.
Cara beramal menjadi bentuk seseorang menutupi rasa bersalahnya ketika shalat sulit khusyuk.
"Makanya beramal sedikit, namun yakin itu anugerah Allah itu lebih baik dari pada beramal banyak tapi merasa salah, itu kata mazhabnya Abu Hasan As-Syadzili," pungkasnya.
Kesimpulan: Cara seorang Muslim menjadikan shalat tetap diterima melalui rasa optimis dan bersyukur ditambah dengan beramal menghilangkan rasa keraguan terhadap ibadahnya.
Load more