Maka dari itu, keutamaan yang akan didapatkan setelah mengerjakan shalat tahajud dapat dilihat dari banyaknya rakaat, sesuai dengan keadaan dan kemampuan yang melaksanakannya.
"Kadang kita mampu 11 rakaat, bahkan Nabi pernah 13 rakaat. Ketika dengan Ibnu Abbas di rumah Sayyidah Maimunah. dua rakaat, dua rakaat, dan ditutup dengan witir satu rakaat," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan di kanal YouTube miliknya.
Selain itu, dalam hadits riwayat Bukhari nomor hadits 2008-2012, Sayyidah Aisyah mengatakan jangan ditanya bagaimana bagusnya bacaan Nabi dan panjangnya ayat beliau.
Beliau shalat 4 rakaat, 4 rakaat, kemudian 3 rakaat. Pernah lagi ditunaikan shalat tahajud di tempat lain dengan 2, 2, 2, 2, 2, 1, jadi bisa 11 rakaat, bisa 13 rakaat.
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa dalam keadaan tertentu Nabi SAW pernah melaksanakan shalat tahajud 7 rakaat. Keadaan tersebut bisa ditunaikan tergantung dari kondisi pribadi kita.
"Jadi kadang Nabi tunaikan shalat tahajud 7 rakaat, karena memang kesempatannya. Kondisi fisik beliau, hanya memungkinkan 7 rakaat," tutupnya. (udn/kmr)
Load more