Jakarta, tvOnenews.com-- Beberapa hari kebelakang di sosial media (SoSmed) ramai logo atau lambang dari Nahdlatul Ulama (NU) diubah jadi Ulama Nambang (NU).
Hal ini tentu menuai pro-kontra di publik, terutama warga pengguna sosmed (warganet), seperti Twitter atau X.
Hari ini melihat sosmed, pada Kamis (20/6) NU mengunggah sejarah lambang, lewat sosmed X. Akun tersebut ialah resmi dari media NU bernama @nu_online. Tentu perlu diketahui oleh masyarakat, khususnya umat muslim.
"Bagaimana KH Ridwan Abdullah Menciptakan Lambang NU & Para Kiai Menyepakatinya?," keterangan NU dikutip, Jumat (21/6/2024)
Dijelaskan secara detail, kalau lambang pada bendera NU memiliki makna dalam, karena bagian sejarah perjalanan islam. Sosok KH Ridwan Abdullah sebagai pencipta lambang NU.
Lambang yang diciptakan oleh KH Ridwan, sudah dipesan oleh Kiai Wahab, selaku salah satu pendiri NU.
Dalam pesannya, lambang NU harus dibuat secara orisinal, tidak meniru bendera atau simbol manapun.
"Selain itu, lambang hendaknya menunjukkan kehebatan dan kemegahan NU sebagai organisasi," sambung NU
Disampaikan, Kiai Wahab tercengang melihat keindahan desain lambang karya Kiai Ridwan.
Hasil rancangan tersebut disampaikan kepada Rais Akbar NU, KH Hasyim Asy’ari. Kiai Hasyim pun mengiyakan lambang tersebut.
Namun, Kiai Hasyim meminta untuk mendapat penashihan dari KH Nawawi Sidogiri. Kiai Wahab kemudian memimpin rombongan berangkat ke Sidogiri dan sudah disepakati hasilnya.
Berhubung sudah disepakati bersama para ulama atau Kiai NU. Kemudian, Kiai Nawawi menyitir potongan ayat Al-Qur'an "Wa'tashimu bihablillahi jami’an wa la tafarraqu" lewat tali dilambang NU.
"Artinya Berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai berai. Ia berpesan, ayat tersebut hendaknya diwujudkan dalam lambang," jelas NU
Kemudian, melihat hasil desain lambang pada tali terlihat terlalu ketat. Kiai Wahab merasa tidak cocok.
"Ia mengusulkan agar ikatan tali digambarkan tidak terlalu ketat. Alasannya, ulama sebagai pengendali organisasi keagamaan harus luwes, dan lentur dalam mengikuti perkembangan masyarakat dan perubahan zaman," keterangan lanjut NU
Sementara makna lingkaran seperti globe itu, disebut sebagai hasil imajinasi Kiai Ridwan soal Bola Bumi. Konteksnya menaruh NU dalam dunia global.
Lalu, makna bintang juga begitu dalam karena berkaitan agama islam. Dijelaskan, ada 5 bintang berada di atas dengan 1 paling besar melambangkan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, 4 bintang melambangkan 4 sahabat utamanya. Di bawah tulisan ‘Nahdlatul Ulama’, terdapat 4 bintang yang menyimbolkan 4 mazhab. Apabila dijumlahkan, semuanya 9 bintang yang menggambarkan Wali Songo.
Hebohnya perubahan logo atau lambang Nahdlatul Ulama ini, beriringan dengan hangatnya isu izin pengelolaan tambang.
Sehingga, ini diduga sebagai bentuk ketidaksetujuan. Atas organisasi keagamaan seperti NU mengelola izin tambang.
Sehubungan dengan ini, Bendahara PBNU Sumantri Suwarno menyikapi perubahan logo NU menjadi UN dengan latar belakang, dan penyematan akronim Rp dan bola dunia diubah dengan gambar eskavator.
Ia menilai sudah di luar batas, kelewatan yang dimana logo NU sangat sakral dari hasil kesepakatan kiai dan menjadi kebanggaan warga NU.
"Dalam bendera NU, warga negara juga jadi bagian dari penjaga Indonesia hingga hari ini. Kebencianmu jika ada, bisa salah alamat," kata Sumantri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2024).
Sehingga, ia pun menegaskan kalau tak sepantasnya mengolok NU maupun Muhammadiyah.
Hal ini melihat dua ormas keagamaan tersebut, memiliki peran dalam meraih perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Saya tidak pernah merasa pantas menghina NU dan Muhammadiyah," ungkapnya.
"Jejak dan kerja kedua organisasi ini terlalu besar untuk dijadikan olok-olok oleh orang yang bahkan belum pernah mendirikan sekolah satu kelas pun," jelas Sumantri. (klw)
Load more