Pengakuan Mike Tyson Menjadi Muslim Pemalas Berkeinginan Meninggal Dunia Keadaan Islam, Ternyata Alasannya karena ini
- Instagram/@miketyson
Sudah mengenal buku tentang Islam salah satu membuat dirinya untuk memutuskan pindah agama dari Kristen menjadi seorang Muslim.
Ia mengakui dan telah melihat bahwasanya Agama Islam menjadi tempat paling damai bagi hidupnya.
Dalam acara "Full Send Podcasat" melihatkan Mike Tyson muncul dalam suatu podcast karena grup NELK Boys sebagai grup YouTube paling populer berbincang kepadanya.
Mike Tyson pun melihatkan kegembiraannya saat berbincang berbagai hal dengan grup tersebut, salah satunya cara menghadapi hidup baru setelah keluar penjara dan perspektif agama.
Ia secara blak-blakan bahwa dirinya seorang Muslim saat tengah asik melakukan perbincangan.
"Saya memiliki karakteristik dari banyak agama, tapi saya seorang muslim," ujar Tyson.
"Seseorang mungkin berpikir jika saya berbicara bahasa Yiddish atau bahasa Arab, seseorang mungkin berpikir saya adalah salah satu dari keduanya," sambungnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa, dirinya mencintai Tuhan walaupun dikenal dengan kepribadian dipenuhi kekerasan.
"Saya lebih banyak berdoa daripada yang bisa saya lakukan," tuturnya.
Ia mempunyai prinsip ketika dirinya meninggal dunia sedang dalam berstatus seorang Muslim.
"Apakah kamu tahu, keyakinan saya adalah kepada Tuhan dan ketika saya mati, saya akan mati sebagai seorang muslim, itulah diri saya sebagai manusia," paparnya.
Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa dirinya selalu memperhatikan cara ibadah dan kebiasaan orang Muslim.
Namun, ia mengakui menjadi seorang Muslim pemalas karena terlalu sibuk mengejar dunia.
"Ya, tapi saya adalah salah satu Muslim malas yang selalu menunda segala sesuatu termasuk beirbadah karena saya karena saya selalu bekerja," imbuhnya.
Menurutnya, pekerjaan bukan suatu hal paling penting tetapi dia harus tetap bekerja untuk memenuhi kehidupannya.
"Saya adalah lebah yang tidak bisa berhenti. Saya tidak bekerja demi uang lagi, tapi saya tidak bisa berhenti bekerja," jelasnya.
"Saya ingin bersama keluarga saya, melakukan beberapa pekerjaan saya sampai saya pergi ke suatu tempat lagi," sambugnya.
"Hidup berlalu dengan cepat, saya akan segera ditinggalkan hanya dengan foto-foto," tandasnya.
Load more