ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Dokter Bedah yang Percaya Santet dan Harus Ruqiyah, Setelah Operasi Keluarkan Ribuan Paku dari Tubuh Pasien

Berikut kisah pasien yang sudah ditangani secara medis tak kunjung sembuh karena keluarkan paku dari dalam tubuh. Dokter ini pun, sadar ilmu santet dan ruqiyah
Rabu, 12 Juni 2024 - 15:13 WIB
Kisah Dokter Bedah yang Percaya Santet dan Harus Ruqiyah, Setelah Operasi Keluarkan Ribuan Paku dari Tubuh Pasien
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Jakarta, tvOnenews.com- Seorang dokter kisahnya popular di indonesia, lantaran ia secara mendadak harus paham dan percaya soal santet. Setelah melakukan pembedahan pada seorang pasien.

 


Dokter tersebut, ahli bedah, dr.H. Sagiran,Sp.B(K)KL.M.Kes.FICS di Rumah Sakit Nur Hidayat, Yogyakarta. Dokter Sagiran harus melihat fakta di hadapannya, kalau kondisi pasien dengan protokol medis tak bisa selesai.


Pasien tersebut bernama Supiati (25), yang tubuhnya mengeluarkan ribuan paku. Meski sudah dibedah untuk keluarkan sebanyak 72 paku , tapi tetap paku keluar secara terus-menerus.

 

 


"Ketika saya terapkan ilmu medis saya, betul-betul tidak masuk di protokol penyakit medis tapi kan fakta dan peristiwanya ada. Saya bangun analogikanya di sini, karena ilmu medis tidak masuk, saya harus cari referensi lain," kata dr Sagiran dalam Youtube Obrolan Santai, Rabu (12/6/2024)

 

"Referensi itu apa?, ya agama. Agama itu identiknya dengan dalil, hadist dan al-quran kita cari tahu dan saya pelajari itu masuk semua," jelas dokter


"Setelah dioperasi dan diambil pakunya gimana?,dibedah dan diambil pakunya berjumlah 72 paku dalam waktu 1 jaman ya tidak berselang lama, operasinya malam, dan paginya ada lagi. Jadi bekas luka yang kita keluarin pakunya kan, harus rutin dibersihkan oleh perawat dan ganti perban, pas buka langsung muncul lagi pakunya," sambungya


Setelah berupaya dengan keilmuannya sebagai ahli bedah. Dokter Sagiran, tetap menangani pasien secara medis, dan memadukan dengan pengobatan agama islam yaitu ruqiyah.


Hal ini tentu tidak semudah dibayangkan, karena ia mengaku kemampuan dan latar belakang dokter atau ahli medis beragam.

Jadi wajar bila, sempat ada penolakan dan kebingungan di tengah perawatan pasien.

 


"Ou sudah lengkap, bahwa ini ada campur tangan non-medis kita simpulkan gitu. Maka protokol harus kita ganti dengan protokol non medis itu, kaya bagaimana cara tangani seperti itu (pasien di santet)," ucap dr Sagiran

 

"Penanganan diganti karena dalam protokol medis nggak bisa, tapi kita lakukan selanjutnya ya non medis. Kita lakukan ruqiyah, tentu sesuai dengan prosedur, yaitu dengan cara wudhu, ditutup auratnya dan kumpul semua keluarganya, lalu kita bacakan dengan ayat-ayat ruqiyah," ungkapnya

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT