Jemaah Calon Haji Maktour Al Fath Tunaikan Badal Umrah, Gunakan Skuter Matik untuk Tawaf dan Sa'i
- tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas
Sesampainya di lantai tiga, terlebih dahulu kami dan para jemaah melakukan tawaf, mengelilingi Kakbah menggunakan skuter matik sebanyak tujuh putaran.
Adapun rombongan Maktour Al Fath dan tvOnenews.com dipandu langsung oleh pembimbing, Ustaz Muhammad Amin untuk melakukan tawaf, sa'i, dan tahallul sebagai syarat badal umrah tersebut.
Untuk diketahui, untuk bisa melakukan tawaf menggunakan skuter matik, jemaah perlu merogoh kocek sekitar Paket SR230 (Rp998.179) untuk tawaf dan sa'i.
Untuk tawaf saja, dihargai SR115 (Rp499.089), sedangkan untuk sa'i saja, banderolnya sama, yaitu SR115.
Harga di atas berlaku untuk skuter dobel (dua orang).
Sedangkan untuk single (sendiri), harga sewa skuter matik dibanderol SR57,5 (Rp249.544) tawaf atau sa'i saja. Sedangkan untuk paket single tawaf dan sa'i, tarifnya yaitu SR115 (Rp499.089).
Saat kami dan rombongan jemaah Maktour Al Fath menggunakan fasilitas tersebut, ada hal yang agak berbeda, yaitu kami berputar, mengelilingi Kakbah dari lantai tiga dengan suhu AC yang luar biasa dingin.
Meski begitu, sejumlah jemaah tampak khusyu dan mengikuti kegiatan badal umrah tersebut sambil mengikuti arahan doa yang dipimpin oleh Ustaz pembimbing dari Maktour.![]()
Jemaah calon haji Maktour bergegas menuju Masjidil Haram untuk melakukan badal umrah. (tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas)
Selesai melakukan tawaf sebanyak tujuh putaran dan menunaikan salat sunnah taubat, kami bergegas untuk melakukan Sa'i dari Safa ke Marwa menggunakan skuter matik tersebut.
Kemudian pada tahap akhir, ditutup dengan melakukan tahallul (memotong/mencukur tiga helai rambut).
Menurut salah seorang jemaah calon haji Maktour Al Fath, Eko Indra Heri, menggunakan skuter matik saat melakukan tawaf dan sa'i agak campur aduk rasanya, sebab dari sisi kekusyuan katanya, konsentrasi agak terganggu.
"Ini pengalaman baru bagi saya, menariknya adalah kita bisa tawaf dan sai namun harus tetap konsentrasi juga untuk kendalikan skuternya, apalagi saat skuternya lagi ramai, sering kita terganggu karena takut tabrakan," kata Eko.
Menurutnya, dia agak kesulitan untuk konsentrasi ke proses ritual tawaf dan sa'i- nya, dan mengaku masih lebih nyaman tawaf dan sa'i dengan cara berjalan kaki.
Load more