Ia menegaskan bahwa, Otoritas Kerajaan Arab Saudi tidak main-main dalam penerapan aturannya pada periode ibadah haji 2024.
"Intinya Saudi akan serius sekali membasmi pelaksanaan haji non prosedural ini," imbuhnya.
Saat ini pihaknya tidak mempunyai kewenangan dalam menindak lanjuti penangkapan selebgram tersebut.
Hal ini mengingat pihak yang punya kewenangan berasal dari Arab Saudi dan KJRI Jeddah hanya berusaha membebaskan dan menolong jemaah haji yang terlantar di Makkah diduga sebagai korban selebgram tersebut.
"Perlu dipamahami juga KJRI tidak punya wewenang untuk menindak lagi di negara orang seperti ini," terangnya.
"Kalau kami lebih pada bagaimana menangani korban di sini ya. Jadi penanganan akan kita serahkan ke pusat," sambungnya.
Load more