News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Konjen RI Jeddah: Haji Tanpa Tasreh akan Dihukum 10 Ribu Riyal dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun

Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary mengatakan WNI yang maksa berangkat tanpa tasreh haji tidak akan sah ibadah hajinya dan juga dikenakan sanksi oleh Arab Saudi.
Senin, 3 Juni 2024 - 12:51 WIB
Jemaah haji reguler di Madinah tengah bersiap menuju Makkah
Sumber :
  • MCH 2024

Makkah, tvOnenews.com - Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary mengatakan bagi yang berangkat tanpa tasreh haji tidak akan sah ibadah hajinya.

Yuson juga menyebut WNI yang tidak memiliki tasreh haji akan dikenakan sanksi oleh Pemerintah Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pemerintah Arab Saudi juga sudah mengumumkan kalau ada hukuman bagi penyelenggara haji tanpa Tasreh akam terkena hukuman sebesar 10 ribu real plus deportasi cekal masuk Saudi Arabia selama 10 tahun," ujar Yusron di Makkah dikutip tvOnenews.com, Senin (3/6/2024).

Ia mengingatkan agar tasreh haji harus dipenuhi mengingat Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan aturan ketat pada pelaksanaan haji 2024.

"Pemerintah Arab Saudi saat ini memang sangat memperketat razia. Untuk para jemaah yang ingin berhaji tanpa Tasreh," tuturnya.

tvonenews

Ia juga menambahkan bahwa, penyelenggara sekaligus koordinator keberangkatan jemaah tanpa tasreh dan visa haji akan dikenakan sanksi lebih berat dari pihak Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi akan mengenakan denda sebesar 50 ribu riyal sekaligus hukuman penjara selama enam bulan.

"Juga dicekal masuk Saudi selama 10 tahun. Bagi pelaku yang melakukan berulang tersebut maka akan mendapatkan berlipat ganda," ucapnya.

Konjen RI Jeddah itu menyampaikan hal tersebut akibat baru-baru ini telah terjadi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh puluhan WNI.

Kejadian awal melihatkan 24 WNI ditangkap setelah melakukan miqat di Bir Ali, Madinah.

Polisi Arab Saudi mendapatkan mereka tidak memiliki visa haji saat hendak ibadah haji menuju Makkah.

Meski aparat keamanan Arab Saudi telah membebaskan 22 WNI dan dua orang lainnya masih ditahan diduga sebagai koordinator sekaligus penyedia jasa keberangkatan haji furoda.

Tak hanya itu, Yusron mendapat kabar sejumlah 19 WNI lainnya juga ditahan karena dicurigai akan berhaji tahun ini.

Setelah aparat Saudi memeriksanya bahwa 19 WNI tersebut tidak terbukti ingin naik haji hanya sebagai rangkaian kunjungan ke Arab Saudi.

"Pada 28 Mei kami mendapatkan informasi penangkapan 19 WNI yang juga di Madinah. Kami Alhamdulillah berhasil mengeluarkan karena tidak ada tanda-tanda mereka akan berhaji tahun ini," imbuhnya.

Terkini, polisi Arab Saudi kembali menangkap 37 WNI di Madinah karena terbukti hanya membawa visa ziarah sebelum ibadah haji.

"Tim pelindung jemaah haji KJRI Jeddah tengah mendampingi mereka di pemerikasaan Kejaksaan Arab Saudi," ungkapnya.

"Putusan dari aparat keamanan semalam tiga orang, dibawa ke kejaksaan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan sisanya masih ditahan di aparat keamanan Saudi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia pun mengimbau agar seluruh WNI dan juga jemaah haji selalu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Arab Saudi dan kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Berhaji lah dengan Tasreh, jangan sampai uang hilang dan haji melayang," pungkasnya. (put/mch/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT