Menangis di Raudhah, Rindu Sosok Rasulullah SAW
- tvOnenews.com/Fauzie Pradita Abbas
Madinah, tvOnenews.com - Suara tangisan, air mata berlinang membasahi wajah sambil mengangkat kedua tangan menjadi pemandangan yang mengharukan ketika ratusan calon jemaah haji dari berbagai negara berada di Raudhah.
tvOnenews.com pun kali ini berkesempatan langsung mengunjungi Raudhah, sebuah tempat mulia yang dicintai Allah SWT yang berlokasi di Masjid Nabawi, Madinah.
Adapun area Raudhah terletak di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar tempat Nabi Muhammad berkhotbah semasa hidupnya.
Mendapatkan kesempatan luar biasa untuk mengunjungi Raudhah pada 24 Dzulqaidah 1445 H (1 Juni 2024), kami dapat antrean memasuki tempat yang disebut juga sebagai Taman Surga tersebut pukul 03.30 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).
Waktu tersebut hanya berselisih sekitar 30 menit sebelum azan subuh di Masjid Nabawi berkumandang.
Alhamdulilah, proses perjalanan menuju Raudhah tergolong lancar. Kami berjalan dari Hotel ke salah satu tempat yang dimuliakan itu sekitar 10 menit.
Sesampainya di area luar Raudhah, petugas di masjid Nabawi sudah sigap memeriksa jemaah yang sudah terdaftar di aplikasi Nusuk.
Untuk diketahui, Nusuk merupakan aplikasi khusus untuk mendaftarkan diri apabila hendak mengunjungi Raudhah selain menggunakan Tasreh (surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah haji yang ingin mengunjungi Raudhah).
Aplikasi Nusuk itu bisa diunduh di Google Play untuk pengguna smartphone jenis Android dan di App Store untuk yang menggunakan iPhone. Nantinya di aplikasi itu Anda akan dipandu untuk cara registrasinya.
Setelah memeriksa kode yang tampil dalam bentuk barcode tersebut, petugas mempersilahkan jemaah yang antre di luar untuk bergegas segera memasuki area dalam masjid Nabawi.
Raudhah, Taman Surga yang Dirindukan
Memasuki area dalam masjid, kami dan para jemaah lainnya sebelum masuk ke Raudhah diminta untuk kembali mengantre, namun kali ini dipersilahkan duduk bersila di atas karpet sajadah, sambil beberapa petugas memberikan air Zamzam.
Menunggu sekitar 10 menit, petugas pun memanggil kami dan para jemaah yang mengantre untuk memasuki Raudhah. Baru sampai gerbang pintu tempat yang dimuliakan itu, sontak suara tangis pun terdengar.
Load more