Ahli Ruqyah ini Tantang Ucapan Linda soal Kerasukan Vina Cirebon, Suara Kesurupan di Film Vina: Sebelum 7 Hari Hoaks?

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli ruqyah atau Ustaz Muhammad Faizar memberikan tanggapan soal pengakuan Linda dan Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Ahli ruqyah itu menantang soal pembuktian Linda bahwa roh Vina Cirebon alias Vina Dewi Arsita sering merasuki tubuhnya sesuai rekaman suara kesurupan di Film Vina: Sebelum 7 Hari heboh.

"Panggil arwah itu kemudian ditanyai versi mediator (Linda teman Vina) yang memang tidak pernah kenal sama sekali dengan yang bersangkutan," ujar Ustaz Faizar kepada tvOne, Rabu (29/5/2024).

Ia mengatakan hal tersebut untuk pembuktian terkait kebenaran arwah Vina Cirebon sering membuat Linda kesurupan.

"Itu kalau memang beneran arwah orang (Vina Cirebon) yang sudah meninggal bisa dipanggil dan dimasukkan ke dalam tubuh (Linda)," katanya.

Sosok pemeran Linda di Film Vina: Sebelum 7 Hari saat kesurupan arwah Vina Cirebon. (Kolase Instagram/@vinasebelum7hari.movie & Tim tvOnenews)

Menurutnya, manusia yang sudah meninggal tidak akan pernah kembali ke dunia.

Ia menyebut seseorang mempercayai bahwa arwah manusia yang sudah meninggal bisa kembali hanya halusinasi saja.

"Al-Qur'an menjelaskan arwah orang yang sudah meninggal itu bisa ketemu dengan kesadaran kita yang masih hidup hanya di alam mimpi saja bukan dalam kondisi kesurupan," terangnya.

Tak hanya itu saja, ia menyatakan seseorang mustahil bisa memanggil roh manusia yang sudah berada di alam barzakh.

"Apalagi dipanggil atau kemudian masuk, kemudian menceritakan apa yang terjadi sebelum arwah ini meninggal. Itu tidak dibenarkan kalau dalam akidah Islam seperti itu, kecuali itu hanya sekadar jin yang merasuk saja," paparnya.

Perihal jin qarin, pendakwah sekaligus ahli ruqyah itu menjelaskan bahwa, qarin memiliki tugas menyampaikan keburukan kepada manusia.

Ia membenarkan jin qarin telah singgah sejak manusia lahir hingga meninggal dunia.

"Dia tidak bisa ngerasuki orang lain karena tugasnya hanya seperti perangkat yang sudah menyatu pada diri seseorang dari lahir sampai orang itu meninggal," katanya.

Hal itu berdasarkan dalam Al-Quran dari Surah Qaf ayat 17 menjelaskan keberadaan dan tugas jin qarin, Allah SWT berfirman:

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ

Iz yatalaqqal-mutalaqqiyaani ‘anil-yamiini wa ‘anisy-syimaali qa‘iid.

Artinya: "(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri." (QS. Qaf, 50:17)

Kemudian, ia tidak ingin membenarkan bahwa, orang yang sudah meninggal bisa kembali di dunia mengingat tak ada dalil terkait penjelasan tersebut.

"Ketika orang meninggal tidak ada dalil yang jelas di dalam agama baik dari Quran maupun dari hadis Nabi, qarin ini bisa dipanggil, hanya sekadar sebatas hipotesa dari beberapa ulama saja," terangnya.

Saat seseorang sudah meninggal dunia maka jin qarin di tubuhnya akan melakukan aksinya, yakni menyebar fitnah dan hal-hal buruk tentangnya kepada orang lain.

"Setelah orang meninggal qarinnya akan bergentayangan lagi, qarinnya akan kembali kepada koloninya bersama iblis, dan dia bisa membuat fitnah-fitnah di kalangan manusia," tegasnya.

Ia berasumsi bahwa, Linda sedang mengalami di fase tersebut mengingat temannya, Vina meninggal dunia karena peristiwa yang tragis.

Diketahui, Vina dan kekasihnya, Eki mengalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada 2016 lalu di Cirebon.

Tak hanya itu saja, Vina juga mengalami kasus pemerkosaan yang dilakukan 11 pelaku.

Hal itu membuat sosok yang merasuki Linda diduga berasal dari jin qarinnya Vina memberikan kesaksian saat Vina dibunuh.

Terkini, pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Eki, yakni Pegi Setiawan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. (hap)