Kemuliaan Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW, Wanita Penghulu Surga Kesayangan dan Kecintaan Rasulullah
- imamhussain.org
Berkat dan kasih sayang keibuan Khadijah yang diterima Fatimah hanya selama lima tahun. Ibunya kemudian wafat dan Nabi merawat Fatimah setelahnya.
Nabi Muhammad berkata, “Siapa pun yang melukai (secara fisik atau lainnya) Fatimah, dia melukaiku; dan siapa pun yang melukai saya berarti melukai Allah; dan barang siapa yang mencelakai Allah, maka ia kafir. Wahai Fatimah! Jika murka Anda timbul, itu menimbulkan murka Allah; dan jika kamu ridha, maka Allah pun ridha.”
Fatimah disebut Az-Zahra' karena cahayanya dulu bersinar di antara mereka yang ada di langit. Setelah tiba di Madinah, dia menikah dengan 'Ali pada tahun pertama Hijrah, dan dia melahirkan tiga putra. Putra-putranya adalah: Hassan, Hussain, penghulu para pemuda surga, dan Muhsin.
Muhsin tidak pernah melihat cahaya karena dia gugur dalam kandungan Fatimah akibat sebuah insiden sepeninggal Rasulullah.
Fatimah memiliki dua putri, Zainab dan Umm Kulthum. Anak-anaknya terkenal karena kesalehan, kebenaran, dan kemurahan hati mereka. Kekuatan karakter dan tindakan mereka mengubah jalannya sejarah.
Nabi saw bersabda, "Fatimah adalah bagian dari diriku".
Rasulullah akan pergi keluar untuk menerima putrinya setiap kali dia datang dari rumah suaminya. Setiap pagi dalam perjalanan ke Masjid, dia melewati rumah Fatimah dan berkata, "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu, dan risalah."
Fatimah adalah sosok wanita mulia yang terkenal dan diakui sebagai "Sayyidatunnisa al-alamin" (Pemimpin semua wanita di dunia sepanjang masa) karena kenabian Muhammad tidak akan abadi tanpa dia.
Nabi adalah contoh sempurna bagi pria, tetapi tidak bagi wanita. Untuk semua ayat yang diturunkan dalam Al-Qur'an untuk wanita, Fatimah adalah model yang sempurna, yang menerjemahkan setiap ayat ke dalam tindakan. Dalam hidupnya, dia adalah seorang wanita yang lengkap, menjadi putri, istri, dan ibu pada saat yang sama.
Fatimah mewarisi kejeniusan dan kebijaksanaan, tekad dan kekuatan kemauan, kesalehan dan kesucian, kedermawanan dan kebajikan, pengabdian dan penyembahan kepada Allah, pengorbanan diri dan keramahan, kesabaran dan ketabahan, pengetahuan dan keluhuran watak ayahnya yang termasyhur, baik dalam kata-kata dan dalam tindakan.
Load more