ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jamaah calon haji perempuan saat berbelanja di sekitar kawasan hotel di Madinah.
Sumber :
  • ANTARA

Tradisi Nongkrong dan Belanja yang Membuat Madinah Seperti di Indonesia

. Bagi jamaah asal Indonesia, khususnya jamaah laki-laki, ada hal yang kurang jika tidak "nongkrong" terlebih dahulu untuk menikmati malam yang terus tergelincir di kota suci Madinah, Arab Saudi.
Senin, 27 Mei 2024 - 20:04 WIB

Madinah, tvOnenews.com - Tepat pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, suasana di Masjid Nabawi riuh oleh jamaah yang berbondong-bondong kembali ke hotelnya masing-masing, selepas melaksanakan Shalat Isya. Bagi jamaah asal Indonesia, khususnya jamaah laki-laki, ada hal yang kurang jika tidak "nongkrong" terlebih dahulu untuk menikmati malam yang terus tergelincir di kota suci ini, baik sebatas ngobrol dengan kawan baru, maupun silih bertukar rasa dari secangkir kopi.

Rasa-rasanya, masyarakat Arab Saudi sudah lumrah dengan hal tersebut. Mereka, bahkan, saling bertukar kopi dan berbagi cerita.

Di Nabawi, tak sedikit warga, utamanya penjual, yang bisa berbahasa Indonesia karena memang jamaah haji dan umrah asal Tanah Air mendominasi setiap tahunnya.

Layaknya di Indonesia, obrolan mencair dengan sendirinya. Tiap-tiap calon haji yang berbeda suku, budaya, dan bahasa silih mencerna cerita-cerita menakjubkan yang dialaminya saat di Tanah Suci.

Pemandangan tersebut selalu dapat dijumpai di pelataran-pelataran hotel tempat jamaah calon haji Indonesia menginap. Bahkan, "nongkrong" ini bisa menjadi penanda bahwa hotel tersebut dikuasai oleh jamaah Indonesia.

Apalagi jarak antara satu hotel dengan hotel lain yang ditempati jamaah Indonesia dalam satu sektor tidak terlalu jauh. Maka, tak heran jika ada yang bergerumul antara satu rombongan dari daerah satu dengan daerah lainnya.

Barulah ketika waktu sudah menunjukkan pukul 00.00, mereka kembali ke kamar untuk memulihkan energi menyambut hari esok.

"Saya seperti sedang berada di Indonesia, mas," ujar Herman Santosa, seorang calon haji asal Kota Malang tersebut.

Di Madinah sendiri, Pemerintah membagi pemondokkan jamaah Indonesia ke dalam lima sektor. Kelima sektor tersebut mengelilingi Masjid Nabawi.

Jarak terdekat dari hotel ke Nabawi hanya 50 meteran, sedangkan yang terjauh sekitar 350 meter. Hanya saja, rasa-rasanya, jarak tidak menjadi masalah karena ramainya Masjid Nabawi membuat perjalanan menjadi tak begitu melelahkan.

Berbeda dengan jamaah dari negara lainnya, pemandangan kongkow dan bertukar kopi sangat sulit sekali ditemukan. Mereka rata-rata langsung beristirahat ke kamarnya masing-masing. Malam pun terasa hanya milik jamaah calon haji Indonesia.

Lantas ke mana ibu-ibu? Ibu-ibu sejatinya tidak ikut nongkrong di pelataran hotel. Mereka justru memenuhi setiap sudut pertokoan di sekitar area Masjid Nabawi dan hotel.

Pemandangan ini bisa dijumpai setiap harinya. Rayuan dari para penjual lewat pemberian diskon seolah menghipnotis dan meluluhkan hati ibu-ibu untuk berbelanja.

"Mumpung di sini A', kapan lagi kita ke Tanah Suci," kata Kokom, warga Cianjur.

Tidak hanya perempuan dan laki-laki, para petugas haji juga melepas lelah dengan berkumpul sembari menikmati kopi. Usai melaksanakan tugas, biasanya mereka akan mencari tempat nongkrong.

Awalnya hanya dua orang, tapi semakin larut jumlahnya akan semakin banyak yang ikut berkumpul. Meski berbeda tugas, para petugas haji ini silih bertukar cerita soal keajaiban-keajaiban yang terjadi.


Latar belakang

Hal yang paling menarik untuk dicermati adalah latar belakang peserta calon haji itu berasal. Dari 88.987 calon haji gelombang pertama yang tiba di Madinah, sebanyak 98,52 persennya adalah mereka yang belum pernah berhaji.

Selain itu, tak sedikit dari para peserta calon haji yang benar-benar belum pernah merasakan naik pesawat, pergi ke luar kota, maupun akrab dengan fasilitas-fasilitas pendukung.

Saat fase kedatangan awal rombongan peserta haji, beberapa waktu lalu, ada peserta haji, bahkan tidak tahu cara menggunakan toilet duduk, cara mandi menggunakan shower, memasukkan kunci hotel, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, masyarakat Indonesia yang terkenal akan keramahannya, tercermin pula dalam aktivitas mereka selama di Madinah. Antara satu peserta haji dengan peserta lainnya silih membantu dan mengingatkan.

Peserta haji yang masih berusia muda, dengan sabar membimbing mereka yang berusia lanjut. Karena dalam satu kamar, tidak ada pengelompokan berdasarkan usia, antara muda dan tua bercampur.

Kondisi ini juga menjadi strategi dari Kementerian Agama, agar mereka yang baru merasakan perbedaan suasana antara di Indonesia dan Arab Saudi tidak kaget. tvonenews


Petugas haji

Hal lain yang membuat Madinah serasa di Indonesia adalah kehadiran para petugas haji yang berjaga, baik di sekitar hotel maupun di pelataran Masjid Nabawi.

Para petugas bersiaga 24 jam dengan pembagian sif kerja. Mengingat Masjid Nabawi memiliki luas 165.000 m2, dengan 95 pintu, dan 10 buah menara, membuat peserta haji yang tersasar mudah untuk dijumpai.

Di sinilah peran petugas membantu jamaah, baik mengantarkan ke hotelnya masing-masing, memijat kaki, memberi pertolongan apabila sakit, hingga menemukan kembali rombongan yang terpisah.

Mungkin hanya Indonesia saja yang memiliki petugas haji dengan jumlah besar. Mengingat Indonesia memiliki jumlah peserta haji yang paling banyak serta latar belakang dan usia yang beragam, sulit rasanya jika tidak dibantu oleh petugas haji.
Dengan banyaknya petugas haji, kendala bahasa bukan menjadi kendala lagi, apalagi tak sedikit petugas haji yang memang mukimin (tinggal di Arab untuk belajar dan bekerja).

Dengan demikian, saat jamaah membutuhkan sesuatu atau terjerat suatu masalah, petugas haji siap siaga membantu mereka. Untuk mencari petugas haji di Nabawi pun tidaklah sulit. Rompi khusus serta kemeja putih berbatik menjadi ciri mereka.


Terkenal ramah

Satu hal yang membuat masyarakat Indonesia terkenal di Arab Saudi adalah keramahannya. Jamaah calon haji Indonesia terkenal suka melempar senyum dan sapa kepada jamaah dari negara lain.

Selain itu, jamaah asal Indonesia suka memberi sedekah berupa uang ke para pekerja, utamanya pekerja kebersihan, di Masjid Nabawi maupun sekitar hotel.

Tak jarang pula menemukan jamaah yang berbagi makanan dan kopi kepada para pekerja yang rata-rata berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh itu.

Mereka kerap ditemukan berbincang meski antara satu dengan yang lainnya tidak mengerti apa yang diucapkan. Mereka silih tertawa bersama, menertawakan hidup yang penuh kejutan.

Hanya saja, rasa iba terlalu tinggi itu kadang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka kerap dimintai uang oleh seseorang dari negara lain.

Terlepas dari itu, jamaah Indonesia tidak bisa melepaskan kebiasaan yang sudah melekat dalam sanubarinya. Barangkali nongkrong adalah pelepas dahaga akan kerinduannya terhadap Tanah Air.(ant/bwo)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Sumber Kekayaan Hercules Bernilai Fantastis, Pantas Cuan Terus Sang Preman Legendaris Punya Pasar Pribadi hingga...

Sumber Kekayaan Hercules Bernilai Fantastis, Pantas Cuan Terus Sang Preman Legendaris Punya Pasar Pribadi hingga...

Intip sumber kekayaan Ketua Umum Ormas GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules yang digadang-gadang bernilai fantastis tak akan habis tujuh keturunan?
Terancam Absen Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Bikin Pengakuan Jujur: Itu Adalah Sesuatu yang Tidak Bisa Diungkapkan

Terancam Absen Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Bikin Pengakuan Jujur: Itu Adalah Sesuatu yang Tidak Bisa Diungkapkan

Kevin Diks terancam absen bela Timnas Indonesia di laga krusial lawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026, bek berusia 28 tahun itu membuat pengakuan jujur.
Persib Bandung Berpeluang untuk Hadapi Cristiano Ronaldo Usai Al Nassr Gagal Naik ke Papan Atas Klasemen

Persib Bandung Berpeluang untuk Hadapi Cristiano Ronaldo Usai Al Nassr Gagal Naik ke Papan Atas Klasemen

Persib Bandung berhasil mempertahankan gelar juara yang memastikan tim asuhan Bojan Hodak ini tampil kembali di kompetisi Asia. 
Selamat Tinggal Liga 1, Barito Putera Benar-benar Terdegradasi ke Liga 2 Indonesia Jika...

Selamat Tinggal Liga 1, Barito Putera Benar-benar Terdegradasi ke Liga 2 Indonesia Jika...

Barito Putera makin terancam turun ke Liga 2 Indonesia setelah takluk 1-4 dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025).
Presiden Prabowo Tiba di Bangkok, Besok Gelar Pertemuan Bilateral dengan Raja Thailand

Presiden Prabowo Tiba di Bangkok, Besok Gelar Pertemuan Bilateral dengan Raja Thailand

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Don Mueang Royal Thai Air Force, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, (17/5/2025)
Bantahan Eks Dosen di Medan Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU Dipatahkan Ayah Korban

Bantahan Eks Dosen di Medan Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU Dipatahkan Ayah Korban

Ustaz AHA, terduga pelaku yang sebelumnya di laporkan ke Polda Sumut atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi di Medan

Trending

Presiden Prabowo Tiba di Bangkok, Besok Gelar Pertemuan Bilateral dengan Raja Thailand

Presiden Prabowo Tiba di Bangkok, Besok Gelar Pertemuan Bilateral dengan Raja Thailand

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Don Mueang Royal Thai Air Force, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, (17/5/2025)
Bantahan Eks Dosen di Medan Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU Dipatahkan Ayah Korban

Bantahan Eks Dosen di Medan Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU Dipatahkan Ayah Korban

Ustaz AHA, terduga pelaku yang sebelumnya di laporkan ke Polda Sumut atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi di Medan
Air Mata Perpisahan! Teco Resmi Tinggalkan Bali United Usai Kekalahan Menyakitkan Lawan Madura United

Air Mata Perpisahan! Teco Resmi Tinggalkan Bali United Usai Kekalahan Menyakitkan Lawan Madura United

Bali United mengadakan perpisahan dengan pelatih Stefano 'Teco' Cugurra setelah menjalani laga pekan ke-33 Liga 1 dengan kekalahan 0-2 lawan Madura United.
Selamat Tinggal Liga 1, Barito Putera Benar-benar Terdegradasi ke Liga 2 Indonesia Jika...

Selamat Tinggal Liga 1, Barito Putera Benar-benar Terdegradasi ke Liga 2 Indonesia Jika...

Barito Putera makin terancam turun ke Liga 2 Indonesia setelah takluk 1-4 dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025).
Akhirnya Maarten Paes Batal Absen dan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, jika AFC…

Akhirnya Maarten Paes Batal Absen dan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, jika AFC…

Maarten Paes berpeluang batal absen saat Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika skenario ini terjadi sehingga membuka jalan baginya tampil di GBK.
Omongan Prabowo Buat Nyali Hercules Ciut, Jenderal Dudung Bocorkan Pesan Presiden kepada Ketum GRIB Jaya, Isinya..

Omongan Prabowo Buat Nyali Hercules Ciut, Jenderal Dudung Bocorkan Pesan Presiden kepada Ketum GRIB Jaya, Isinya..

Ketua Umum Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules dikabarkan melunak gara-gara omongan prabowo..
Siap-Siap Kebanjiran Rezeki! 5 Zodiak Bercuan Deras pada 18 Mei 2025: Pisces di Puncak Kejayaan, Libra Dapat Transferan Ekstra

Siap-Siap Kebanjiran Rezeki! 5 Zodiak Bercuan Deras pada 18 Mei 2025: Pisces di Puncak Kejayaan, Libra Dapat Transferan Ekstra

Tanggal 18 Mei 2025 diprediksi menjadi hari penuh berkah untuk lima zodiak yang sedang dinaungi bintang rezeki. Siapa tahu zodiak kamu termasuk yang bersinar!
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT