LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Memangnya Boleh Orang Muslim Percaya Kuntilanak, Tuyul, Pocong, Nyi Roro Kidul, dan Genderuwo? Buya Yahya Beri Jawaban Jika Setan, Jin dan Iblis itu...
Sumber :
  • YouTube Al Bahjah/Istockphoto

Memangnya Boleh Orang Muslim Percaya Kuntilanak, Tuyul, Pocong, Nyi Roro Kidul, dan Genderuwo? Buya Yahya Beri Jawaban Jika Setan, Jin dan Iblis itu...

Buya Yahya menjelaskan hukum tentang orang muslim yang percaya dengan kuntilanak, tuyul, pocong, Nyi Roro Kidul, dan Genderuwo. Bahwa menurut hadist Nabi SAW

Rabu, 22 Mei 2024 - 21:19 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya menjelaskan tentang hukum umat muslim percaya dengan kisah-kisah horor hantu seperti kuntilanak, pocong, tuyul, dan Nyi Roro Kidul.

Tak bisa dipungkiri jika sebagian besar masyarakat Indonesia percaya dan suka tentang hal-hal ghaib.

Hal itu juga bisa dilihat dari banyaknya kisah-kisah hantu yang diangkat menjadi film dan diminati masyarakat.

Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam jika seorang muslim percaya dengan hantu seperti Nyi Roro Kidul, kuntilanak, tuyul dan genderuwo? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Baca Juga :

Buya Yahya pertama-tama menerangkan bahwa sebagai muslim kita harus mengimani adanya setan, jin dan iblis. 

Karena hal tersebut tertulis dalam Al-Quran sehingga kita harus mengimani keberadaannya meskipun kita tidak dapat melihat mereka.

Akan tetapi keberadaan jin, setan, dan iblis tertulis dalam Al-Quran dan hadist Nabi, sehingga orang yang tidak beriman kepada ketiganya maka bisa disamakan dengan tidak beriman kepada Nabi.

"Cuma kadang-kadang ada orang yang terlalu kreatif daya khayalnya, sehingga muncul kuntilanak, pocong, tuyul genderuwo, Nyi Roro Kidul," papar Buya Yahya.

"Akhirnya menjadi rancu mana yang harus diimani dengan benar dan mana kisah yang hanya beredar di masyarakat atau sinetron," sambungnya.

Lantas apakah orang muslim boleh percaya adanya kuntilanak, tuyul, pocong, Nyi Roro Kidul, dan genderuwo? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Melansir dari YouTube Al-Bahjah TV, berikut adalah penjelasan Buya Yahya tentang iman kepada jin, setan, dan iblis dalam hukum Islam.

"Kita beri rambu-rambu, supaya Anda ini orang muslim ko aneh-aneh. Itu harus tahu sumbernya kisah-kisah seperti Nyi Roro Kidul, dan sejauh mana ditinjau dari kacamata Islam," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim, kita tidak boleh mudah percaya dengan cerita semacam itu. 

Karena kisah tersebut berkenaan dengan hal yang ghaib, sehingga untuk membicarakan hal tersebut harus ada sandaran dari mana sumbernya.

"Dalam urusan yang ghaib, berita yang bisa dipercaya hanya Al-Quran dan hadist Nabi. Gak boleh sampai situ kita ngarang-ngarang berita ghaib," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan jika terkadang ada celah pernyataan soal bagaimana setan dan jin bisa menjelma sebagai mahluk lain.

Celah tersebut yang kemudian dikembangkan oleh seseorang yang mengaku pernah bertemu dengan makhluk tersebut dan akhirnya banyak kebohongan.

Buya Yahya menerangkan bahwa definisi jin, setan dan iblis kerap disamakan dari sisi asal. Padahal sesungguhnya definisi jin, setan, dan iblis dijelaskan bukan hanya berasal dari api.

Ilustrasi kuntilanak dari kisah-kisah horor yang beredar di masyarakatIlustrasi kuntilanak dari kisah-kisah horor yang beredar di masyarakat. Source: istockphoto

Jin merupakan mahluk halus yang diciptakan dari api, dan bisa menjelma menjadi berbagai jelmaan. Seperti seorang lelaki atau yang lainya dengan bentuk yang menyeramkan atau menawan.

"Jin bisa menjelma, dan diizinkan. Kita tidak bisa menjelma jadi jin, kecuali ahlak kita saja bisa berubah jadi ahlak setan," ujar Buya Yahya. 

Kemudian sebagian ulama mengatakan jika setan adalah golongan jin yang tidak beriman.

Sehingga sebagian menyamakan asalnya dan definisinya. Kalau tidak beriman jin itu disebut setan, sedangkan yang beriman disebut jin muslim.

"Jin bisa menjelma tapi ini menjadi celah nanti orang bisa membuat karangan jelmaan. Termasuk jin menjelma dengan bentuk yang berbeda-beda dan bisa dilihat oleh manusia," ujar Buya Yahya.

"Makanya kalau jin menjelma jadi manusia, dia ikut hukum manusia, pukul saja biar kesakitan. Makanya Anda ini tidak usah dihantui dengan hal-hal semacam itu," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan lagi bahwa terkadang ada orang yang depresi sehingga seolah-olah melihat jelmaan ini dan itu karena sudah tidak sinkron otaknya.

Pimpinan pondok pesantren tersebut berpesan bahwa sebaiknya mari kita sama-sama benahi keimanan kita agar hidup enak dan tidak gampang suudzon pada orang lain.

"Orang muslim kok gampang suudzon, kena santet, dibilang diganggu orang, padahal mungkin yang stress memang orangnya, atau memang sedang sakit badannya," pungkasnya.
(udn)

*Trigger warning: Artikel ini tidak ditujukan untuk memberi contoh perilaku dan fenomena buruk yang diulas dan sedang jadi perbincangan hangat di media sosial. Penulis memohon kebijaksanaan pembaca, dan berkonsultasi dengan pihak terkait jika artikel ini memicu emosional pembaca.

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral