News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Pengemis atau Gelandangan, Justru Orang Dengan Golongan Ini Lebih Pantas diberi Sedekah, Ustaz Adi Hidayat Bilang Jika Sebaiknya...

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa bukan pengemis atau gelandangan yang didahulukan untuk diberi sedekah. Justru orang dengan golongan inilah yang diutamakan
Minggu, 19 Mei 2024 - 17:19 WIB
Bukan Pengemis atau Gelandangan, Justru Orang Dengan Golongan Ini Lebih Pantas diberi Sedekah, Ustaz Adi Hidayat Bilang Jika Sebaiknya...
Sumber :
  • YouTube Adi Hidayat/istockphoto

tvOnenews.com - Sedekah kepada pengemis merupakan amalan ringan yang kerap dilakukan banyak orang.

Namun ternyata dalam Islam ada golongan orang yang lebih utama menerima sedekah dibanding pengemis atau gelandangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam salah satu ceramahnya, bahwa ada golongan orang tertentu yang lebih utama diberi sedekah.

Bahkan jika didahulukan sedekah terhadapnya maka kita akan akan mendapatkan rezeki berlimpah dari Allah SWT. 

Lantas siapakah orang yang lebih dulu menerima sedekah dibanding pengemis dan gelandangan? Apakah memberi sedekah kepada pengemis itu kurang tepat? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.

Melansir dari YouTube Adi Hidayat Official, berikut adalah penjelasan tentang golongan orang yang lebih utama menerima sedekah, bukan pengemis atau gelandangan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada beberapa golongan orang yang lebih pantas menerima sedekah, dan dapat mendatangkan rezeki berlimpah apabila kita melakukannya. 

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada tiga golongan orang yang lebih utama menerima sedekah dari kita.

Golongan orang pertama yang layak dan lebih utama untuk diberikan sedekah adalah orangtua.  

“Orangtua ini nggak pernah minta, jarang sekali, cuman kitanya yang mesti paham,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat bahkan menerangkan jika ganjaran seseorang yang memberikan sedekah terhadap orangtua yakni mendapatkan pahala sebesar 700 kali lipat, serta ridho Allah SWT turun terhadapnya.

“Itu begitu antum kirimkan (sedekah terhadap orangtua) demi Allah saya katakan di hadist Al Bukhari di Kitab Al Adabun Mufrad," ujarnya.

"Bukan cuma mendapatkan pahala dikalikan 700 lebih tapi ridho Allah turun ke tempat antum pada saat itu," tegas Ustadz Adi Hidayat. 

Bahkan Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa Allah SWT tak segan-segan akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan orang tersebut. 

"Kalau sudah turun semua doa yang Antum minta minimal akan dijawab pada saat itu,” jelasnya.

Kemudian golongan orang kedua yang perlu diutamakan untuk diberi sedekah adalah kerabat atau saudara terdekat.

Ilustrasi pengemis yang sedang meminta sedekahIlustrasi pengemis yang sedang meminta sedekah. Source: istockphoto

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa yang dimaksud kerabat terdekat dibagi menjadi dua.

Yakni kerabat yang tempatnya jauh namun hubungannya dekat dan yang satu lagi adalah tetangga rumah kita.

Menurut Ustadz Adi Hidayat sangat disarankan bagi seorang muslim untuk saling membantu kerabat atau saudara dengan hubungan darah yang dekat meskipun tempat tinggalnya berjauhan.

Akan tetapi, tetangga dekat meski tidak ada hubungan darah dengan kita, tetap juga disarankan untuk dijadikan sebagai golongan orang yang mendapat sedekah.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika tetangga memiliki derajat yang sama pentingnya dengan saudara kandung dalam hal sedekah.

Bahkan meskipun tetangga kita merupakan seorang non-muslim akan tetapi, tetap saja memiliki peluang untuk diberikan sedekah.

“Walaupun berbeda agama itu (tetangga) tetap ada peluang infaq,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Kendati demikian, Ustadz Adi Hidayat juga berpesan bahwa seorang muslim tetap harus sering berbagi dan bersedekah kepada orang tua ataupun tetangga yang non-muslim. 

“Urusan ibadah masing-masing kalau diajak-ajak nggak usah ditaati, tolak dengan lembut, lembut. Tapi kalau urusan dunia, bagi," papar  Ustadz Adi Hidayat.

"Antum muslim, orangtua belum Islam, antum punya kelebihan uang agak banyak makanan berlimpah bagi kata Allah, jangan lihat kepercayaannya karena dia belum muslim, bagi,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wallahu A'lam.
(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter https://twitter.com/tvOnenewsdotcom
https://twitter.com/tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT