tvOnenews.com - Salat Isya menjadi kewajiban penting bagi umat Muslim.
Salat Isya juga menjadi rangkaian ibadah lima waktu yang terakhir dan dilakukan pada malam hari atau seseorang sebelum tidur.
Umat Muslim yang menjalankan salat Isya maka dirinya sudah memenuhi kewajiban untuk tetap menunaikan tiang agama.
Sebagian orang ada yang berpendapat bahwa, salat Isya dapat dilakukan di akhir waktu.
Ilustrasi orang yang mengerjakan salat Isya di akhir waktu. (Freepik)
Sebelum Anda ingin mengetahui hukum salat Isya di akhir waktu dari penjelasan Ustaz Abdul Somad, sebaiknya benar-benar simak di sini.
Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube GOto ISLAM, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam kajiannya di suatu acara berbicara tentang salat Isya.
Dari isi ceramahnya, UAS mendapat sebuah pertanyaan perihal waktu salat Isya yang terbaik dilakukan pada akhir waktu.
"Baik, 'Saya pernah dengar bahwa salat Isya lebih baik dilakukan di akhir waktu, apa itu benar atau salah Pak Ustaz?'," ucap UAS sambil membaca pertanyaan jemaahnya.
UAS menjelaskan bahwa, ada sebuah hadits memperbolehkan umat Muslim mengerjakan salat Isya di akhir waktu.
"Kalau lagi tidak memberatkan bagi umat-Ku," kata UAS.
Apa tujuannya? UAS mengatakan jika seseorang melaksanakan Isya di akhir waktu maka bisa digabung dengan salat tahajud.
"Kusuruh mereka mengakhirkan Isya di tengah malam supaya bergabung Isya dengan tahajud," jelasnya.
Ucapan UAS berhubungan dengan Hadits Riwayat Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak dan disahihkan Al-Hakim tentang anjuran Isya dilakukan pertengahan malam, begini bunyinya:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَفَرَضْتُ عَلَيْهِمِ السِّوَاكُ مَعَ الوُضُوْءِ ، وَلَأَخَّرْتُ صَلاَةَ العِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ
Artinya: “Seandainya tidak memberatkan umatku, tentu aku akan mewajibkan bagi mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu, dan aku akan mengakhirkan shalat Isya’ hingga pertengahan malam.” (HR. Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, 1:245)
Kemudian, UAS menyampaikan anjuran Isya dilakukan pada pertengahan malam jangan sampai salat wajibnya harus di-qashar.
"Tapi jangan gara-gara ini nanti malam jadi qashar," tegasnya.
Ia juga berharap jangan sampai hukum tersebut boleh digabung dengan tahajud, mereka harus meninggalkan salat berjamaah tepat waktu.
"Kepada jemaah silakan hadir, kenapa jemaah telat datang, mereka gabung salat Isya dengan tahajud, bukan begitu," imbuhnya.
Ia menerangkan tujuan Rasulullah SAW salat berjamaah di batas akhir waktu Isya supaya ibadah tahajud beliau tetap terjaga.
"Karena Nabi kita melaksanakan shalat Isya berjamaah, makna kandungan substansi hadits itu adalah bahwa jangan sampai tinggal salat malam itu maknanya tetap tahajud, malam dan Isya tetap salat berjamaah," pungkasnya.
Jadi kesimpulannya bahwa, seseorang boleh mengerjakan salat Isya di akhir waktu dengan alasan memiliki niat untuk ibadah shalat tahajud.
Jika tafsir di atas belum memuaskan jawaban Anda langsung bisa konsultasi atau dengar berbagai kajian dari para ulama, kyai, ustaz hingga tokoh agama lain.
Supaya Anda mendapatkan berbagai tafsir tentang pelaksanaan salat Isya di akhir waktu dari beberapa perspektif orang lain.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more