Jakarta, tvonenews.com- Memperingati hari ibu internasional atau mother's day international jatuh setiap 12 Mei, mengingatkan kita akan peran ibu di Rumah.
Dalam pandangan agama islam, Ibu memiliki kedudukan yang mulia. Hal ini kita lihat, sebuah hadits yang diriwayat Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW meletakkan pondasi teologis untuk kemuliaan ibu jauh sebelum dunia menetapkan perlunya memperingati Hari Ibu; “Surga itu di bawah telapak kaki ibu.”
Secara umum tentu sudah dipahami, siapa orang pertama khawatir ketika anak atau keluarga sakit?, tentu banyak yang bilang Ibu.
Bahkan orang pertama di dunia ini, sejak dilahirkan yang dilihat ialah Ibu. Bahkan, Ibu juga menjadi sekolah atau madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Seperti Firman Allah Swt dalam surah An-Nisa ayat 9:
وَلۡيَخۡشَ الَّذِيۡنَ لَوۡ تَرَكُوۡا مِنۡ خَلۡفِهِمۡ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوۡا عَلَيۡهِمۡ فَلۡيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلۡيَقُوۡلُوا قَوۡلًا سَدِيۡدًا ٩
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)-nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
Dalam laman Kementerian Agama juga disebutkan, menurut Penyair Hafidz Ibrahim, "al-ummu madrasah al-ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyiban al-a’raq".
Artinya "ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, dan jika Anda mempersiapkannya dengan baik, Anda juga akan mempersiapkan generasi yang baik".
Maka demikian, tepatlah ibu diberi nama Madrasah al-Ula, sekolah pertama bagi anak-anaknya karena generasi yang kuat berasal dari tangan seorang ibu. (klw).
Wallahualam Bissawab
Load more