Madinah, tvOnenews.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengabarkan seluruh hotel yang disewa sudah dapat digunakan jemaah haji 2024 gelombang pertama pada Minggu, 12 Mei 2024.
"Survei kemarin semua hotel sudah siap," ujar Kepala sektor 1 Madinah Suratman di Madinah, Sabtu (11/5/2024).
Ia menyampaikan dua hotel tingkat level atas dijadikan sampel pengecekan persiapan menjelang keberangkatan jemaah haji 2024, yakni Safwat Almadinah dan Hotel Abraj-Tabah di Markaziyah Syamaliah.
Jemaah haji 2024 gelombang pertama yang berangkat akan ditempatkan di Hotel Abraj-Tabah sebagai pemondokan hotel pertama mereka.
Ilustrasi jemaah berdoa periode haji 2024. (Media Center Haji)
Diketahui, Hotel Abraj-Tabah memiliki kapasitas 388 kamar dengan total keseluruhan 1.512 tempat tidur dan bangunannya bertingkat 14.
930 jemaah haji yang berasal dari tiga kloter di tiga embarkasi, di antaranya ada Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), dan Lombok (LOP) akan sampai di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 07.00 WAS.
Ia menyampaikan bahwa, jumlah fasilitas tempat tidur di setiap kamar punya perbedaan.
Rinciannya terdiri dari dua hingga lima tempat tidur bersih dalam satu kamar.
Sedangkan untuk jemaah lansia akan mendapatkan tempat kamar tidur di lantai paling bawah.
Pihak hotel juga sudah menyediakan air minum isi ulang di setiap lorong masing-masing sebagai upaya pencegahan jemaah merasa kekurangan air.
Jarak hotel tersebut untuk menuju ke Masjid Nabawi terhitung dekat sekitar 150 meter agar para jemaah Indonesia merasa nyaman saat beribadah sambil ziarah.
"Kami juga menyediakan lima kursi roda dari Daker Madinah dan dua dari hotel, sehingga totalnya tujuh kursi roda," ucap Penanggung Jawab Lansia Sektor 2 Madinah Luthfi Anwar Mahbubi di Hotel Abraj-Tabah.
Kemudian, Hotel Safwat Almadinah memiliki letak yang lebih dekat dari Masjid Nabawi dengan jarak sekitar 100 meter.
Dari pemandangan hotel lantai mezanin ini, jemaah akan melihat pintu Masjid Nabawi dengan jelas.
Hotel tersebut memiliki kapasitas sebanyak 1.022 tempat tidur dan jemaah akan didampingi 66 PPIH.
Tiga kloter jemaah haji yang akan menempatkan hotel tersebut dari Embarkasi Makassar (UPG), Batam (BTH), dan Solo (SOC).
Suratman tidak mempersalahkan harga sewa lebih mahal mengingat seluruh kamar hotel akan diisi jemaah Indonesia.
"Memang lebih mahal, namun keuntungannya semua yang menginap jemaah Indonesia," pungkas Suratman.
Sedangkan untuk fasilitas kamar Hotel Safwat Almadinah tidak memiliki perbedaan secara signifikan dengan Hotel Abraj-Tabah.
Masing-masing hotel juga sudah menyiapkan satu dokter dan dua perawat kesehatan untuk melayani jemaah haji. (put/hap)
Load more