Jakarta, tvonenews.com- Bagi penderita asam lambung umumnya disertai dengan banyak larangan. Salah satunya, larangan berpuasa, mitos atau fakta? ini jawaban dr Zaidul Akbar.
Dalam penjelasannya, dr Zaidul tidak mengatakan adanya larangan puasa bagi penderita asam lambung.
Menurutnya, sah saja selama memahami konsep puasa dan bagaimana pelaksanaannya?.
“Ada beberapa saya baca,ternyata proses itu (puasa) sudah mulai mencapai optimalnya itu ketika seseorang mengkosongkan lambungnya selama 17 jam. Ketika 17 jam itu, maka tubuh sudah mulai melakukan semacam body cleansing, dimakan semua sel-sel rusak,” jelas dr. Zaidul dalam YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (10/5/2024)
Berpuasa sejatinya proses membersihkan diri, maksudnya memberikan waktu istirahat pada tubuh, juga sering disebut proses detox.
Namun, untuk melakukan auto detox diri sendiri atau bisa dibilang puasa, perlu diperhatikan agar memastikan tubuh tidak kelaparan.
“Tapi ada catatannya, catatannya anda harus setting dari awal agar tubuh tidak kelaparan,” sambungnya
Sementara untuk minumannya, direkomendasikan minum air tajin atau bekas cucian beras.
“Maka salah satu banyak saya sarankan kepada orang-orang yang mempunyai masalah pencernaan, lambung katakanlah. Adalah dia mengkonsumsi produk dari beras, yaitu air tajin,” ungkapnya
“Air tajin, amilumnya itu sangat baik dalam memperbaiki keseimbangan organ lambung kita,” lanjut dr Zaidul
Dengan demikian, manfaat puasa juga disampaikan Kementerian Kesehatan kalau baik untuk kesehatan tubuh dan melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik
Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. (klw)
Load more