Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi memberikan apresiasi praktik toleransi berbagai agama di Provinsi Bali.
Ashabul menilai hidup masyarakat di Bali sangat rukun dan damai sebagai bentuk toleransi terhadap keberagaman agama.
"Bali ini seperti miniatur Indonesia, keberagaman umat beragama nampak eksis di Bali, dan semuanya terasa rukun dan toleran," ujar Ashabul Kahfi dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali telah menunjukkan keberhasilannya dalam menciptakan toleransi agama di sana.
Ashabul menyampaikan adanya toleransi agama dari masyarakat saat Tim Komisi VIII DPR RI kunjungan kerja reses ke Denpasar, Bali.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi. (Humas DPR RI)
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali, Komang Sri Marheni juga menyebut moderasi beragama tercipta berkat adanya dukungan destinasi wisata di Bali.
Di situlah masyarakat Bali terus menjaga kerukunan antarumat beragama.
Hal itu melihat dari wisatawan yang terus memasuki wilayah destinasi wisata di Bali mengingat mereka berasal dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda.
"Kita tahu bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang mana masyarakatnya hidup dari pariwisata. Dengan demikian, sudah tentu kami harus tetap menjaga kerukunan umat beragama," jelas Komang.
Komang menjelaskan, kerukunan agama di Bali tetap terjaga tak lepas dari sinergi dan dialog Kemenag Bali dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Tentu kita bisa mencari berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di Bali, serta bersama-sama kita bisa mencari solusi," pungkasnya.
Kerja sama ini sebagai bentuk berkolaborasi tetap menjaga program Moderasi Beragama sebagai program prioritas dari Kemenag. (ant/hap)
Load more