Jakarta, tvOnenews.com - Sudah digencarkan dari sekarang persiapan haji 2024 dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Bahwasannya Kemenag melaporkan adanya penerapan aturan baru yang diterapkan Arab Saudi menjelang ibadah haji 2024.
Aturan Arab Saudi berlaku untuk visa para jamaah haji 2024, karena Kemenag menyatakan penyelenggaraan tahun ini sangat ketat.
Alasan aturan visa berbeda tahun ini jadi tujuan Arab Saudi untuk haji 2024 guna menghindari penyalahgunaan visa terhadap non-haji.
Secara khusus, Kemenag RI mengatakan, visa yang digunakan selama periode haji pada tahun 2024 atas aturan dari Arab Saudi berupa visa haji.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Arsad Hidayat di acara Bimtek MCH di Hotel Mercure Cikini, Jakarta, Jumat (26/4/2024). (Dok. MCH Kemenag RI)
"Pak Dirjen (Hilman Latief) juga sudah sampaikan bahwa visa yang diperkenankan untuk menunaikan ibadah haji adalah visa haji dan tahun ini luar biasa, Saudi ini sangat ketat," ucap Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsad Hidayat di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Sebagaimana yang harus diketahui bersama, pemberlakuan visa ini dilakukan Arab Saudi untuk penerapan misi negaranya.
Supaya tidak ada pelanggaran yang dilakukan terhadap penggunaan visa selama periode penyelenggaraan haji tahun ini.
Diliat secara kelolosan untuk menunaikan ibadah haji, orang-orang tersebut menunjukkan keseriusannya terhadap persyaratan yang harus dipenuhi.
Termasuk mempunyai visa haji dijadikan sebagai syarat memenuhi aturan sebelum beribadah.
Sebagaimana yang terjadi terhadap bus angkutan jamaah Indonesia di sekitar jalanan Muzdalifah ke Mina menjadi terhambat.
Karena visa yang dimiliki mereka tidak sesuai akibat dampak dari aturan terbaru dari Arab Saudi.
Sehingga pihak syariah menyebutkan ada banyak jamaah "ilegal" yang memenuhi jalanan, hal ini menyebabkan terhambatnya proses penjemputan.
"Mereka kan tidak punya tempat, sehingga memenuhi jalan-jalan yang ada di sekitar jalanan antara Muzdalifah ke Mina itu, yang membuat pergerakan lalu lintas bus itu menjadi terlambat," pungkasnya.
Dalam hal ini apabila memiliki visa haji akan membantu Arab Saudi untuk mengontrol para jamaah pada periode haji 2024.
Salah satunya menghindari kejadian yang serupa dan mengontrol dalam membedakan jamaah haji legal dan ilegal. (ant/hap)
Load more