Perintah Menjauhkan Syirik dan Apa Itu Syirik yang Tersembunyi?
- Sumber : unsplash.com
Allah Ta'la memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menjauhkan syirik. Karena syirik adalah perbuatan yang sangat merugikan dan lagi berdosa. Orang yang berlaku syirik karena mensekutukan Allah, akan terkuras habis semua amalannya dan akan menjadi orang yang merugi di akhirat nanti.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman:
أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنْ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ
"Aku adalah sekutu yang paling tidak memerlukan sekutu, barang siapa melakukan suatu amalan dengan menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, Aku meninggalkannya dan sekutunya." (HR. Muslim)
Ada beberapa faedah yang dapat diambil dari hadist ini:
1. Hadits ini adalah anjuran untuk menjauhi kesyirikan. Allah Ta'ala berfirman:
وَلَقَدۡ أُوحِیَ إِلَیۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكَ لَئنۡ أَشۡرَكۡتَ لَیَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ
"Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi." (Qs. Az-Zumar: 65)
2. Dalam hadits ini juga terdapat anjuran untuk ikhlas dalam beramal. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَحَقَّرَهُ وَصَغَّرَهُ
"Barang siapa yang dengan amalannya ia ingin didengar manusia, maka Allah akan memperdengarkannya kepada para pendengar dari hamba-Nya, dan Dia akan mengkerdilkan dan meremehkannya." (HR. Ahamd)
Load more