Secara umum dalam Islam, sebelum seseorang tertidur memang salah satu sunnah adalah untuk memperbanyak bacaan istighfar.
Tentunya bacaan istighfar biasa sudah kita hafalkan di luar kepala, bahkan bisa secara spontan diucapkan saat momen tertentu.
Namun, akan jauh lebih baik jika kita mengamalkan sayyidul istighfar untuk kehidupan sehari-hari.
"Disunnahkan kita memperbanyak kalimat istighfar, kalau bisa sih jangan yang biasa, kalau yang biasa astaghfirullah itu standar. Tapi kalau bisa, kita sampaikan puncak istighfarnya," kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan.
UAH mengatakan, amalan istighfar ini terdapat dalam Hadis Al Bukhari dengan nomor 6036. Adapun bacaannya adalah:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika maastatha'tu wa auudzubika min syaramaa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."
Load more