Tips kedua untuk khusyuk adalah berusaha memahami bacaan shalat. Meski belum terlalu paham makna bacaan shalat, boleh membayangkan lafadznya, untuk meminimalisir memikirkan hal-hal lain.
"Yang kedua, ikuti, pahami bacaannya. Jadi kita bawa akal dan pikiran kita kepada bacaan tersebut, bukan ngelantur ke mana-mana," kata Buya Yahya.
"Bahkan kalau kita belum paham maknanya, membayangkan lafadznya supaya tidak ke mana-mana pikiran kita. Jadi khusyuk itu memahami makna yang dibaca," tambahnya.
Dan tips ketiga yaitu shalat dengan tenang dan tidak terburu-buru. Shalat qobliyah, ba'diyah, dan dzikir setelah shalat dapat mengurangi perasaan terburu-buru.
"Yang ketiga, kalau shalat jangan terburu-buru. Makanya ada shalat qobliyah, ada shalat ba'diyah. Setelah shalat ada yang namanya dzikir. Kalau terburu-buru, masih shalat, sudah merencanakan (sesuatu)," ujar Buya Yahya.
"Qobliyah ba'diyah membantu kekhusyukan di dalam shalat. Setelah itu mintalah kepada Allah kekhusyukan," lanjutnya.
(gwn)
Load more