tvOnenews.com - Apa itu Idul Fitri? Dilansir dari buku Fikih Ringkas Idul Fitri karya Taufiqurrahman, Lc, secara bahasa Idul Fitri berasal dari dua kata Id (عيد) dan Al Fitri (الفطر).
Id berarti hari yang di dalamnya terdapat perkumpulan. Id merupakan bentuk mashdar dari kata kerja عاد يعود yang artinya kembali.
Dikatakan demikian karena mereka (yang merayakan) seperti kembali kepada hari itu.
Ada juga yang menyebut Id berasal dari kata العادة, Ibnul 'Aroby mengatakan, "Dinamakan Id karena hari itu kembali setiap tahunnya dengan kegembiraan yang terbarukan".
Sementara Al Fitri bermakna suci atau kembali ke fitrah, sebagaimana bayi yang baru terlahir kembali.
Agama Islam memiliki dua hari raya besar yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Di kedua hari raya itu umat Islam merayakannya dengan menampakkan kegembiraan secara lahir dan batin.
Itulah hari yang disyariatkan Islam untuk dirayakan kaum muslimin.
Masih dalam buku Fikih Ringkas Idul Fitri karya Taufiqurrahman, Lc, dijelaskan bahwa Rasulullah ﷺ dalam hadits yang dikeluarkan diantaranya oleh Abu Daud dari sahabat Anas bin Malik radliallahu'anhu:
Saat tiba di Madinah dan mendapati masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka bermain-main di dalamnya.
Beliau pun bertanya, "Dua hari apa itu?". Mereka menjawab, "Dulu kami menyelenggarakan permainan di kedua hari itu saat Jahiliyah."
Maka beliau pun bersabda, إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بهما خيرًا مِنْهُما يَوْمَ الأضحى وَيَوْمَ الْفِطْرِ) قوله (يَوْمَ الأَصْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ).
"Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian yang lebih baik dari kedua hari tersebut, yaitu hari (raya) kurban (Idul Adha) dan hari raya ldul Fitri."
Hadits diatas juga menjelaskan kepada kita makruhnya mengekspresikan kegembiraan di hari-hari raya di luar Islam.
Al Hafidz Imam Ibnu Hajar al 'Asqalani rahimahullah mendasarkan hadits di atas landasan makruhnya bergembira di hari-hari raya orang-orang musyrik dan menyerupai mereka.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more