HP Bunyi Saat Shalat Jamaah, Takut Batal Kalau Dimatikan, Lalu Harus Bagaimana? Syekh Ali Jaber Beri Penjelasan Begini
- Istimewa
Namun, Syekh Ali Jaber mengatakan, jika mematikan HP sebenarnya tidak membuat ibadah wajib tersebut batal karena merupakan cara agar kita berupaya khusyuk.
Meskipun ada 10 kali gerakan, lanjut Syekh Ali Jaber, ibadah wajib tersebut tidak akan batal.
"Jadi kalau Anda menggerakkan tangannya untuk matiin HP-nya, boleh. Karena ini dosanya mengganggu orang lain. Meskipun 10 kali gerakan, naik di depan mata, matiin, lalu kembali lagi Jangan pura-pura khusyuk, jadi bunyi, terus nggak mau bergerak. Terganggu," ujar dia.
Jika kita mendiamkan, justru dosanya semakin banyak. Sebab, kita sendiri tidak khusyuk dan orang lain menjadi terganggu.
"Jadi tolong diperhatikan. Tolong sekali lagi, kalo Anda ketinggalan, lupa atau datang telat kemudian langsung masuk sama imam baru pas lagi shalat, (HP) bunyi suaranya, gerakkan tangannya. Biar 10 kali, matiin hpnya lalu kembali lagi. Dari pada membawa dosa yang lebih besar," kata Syekh Ali Jaber menegaskan.
Adapun maksud gerakan yang membatalkan shalat adalah ketika hal itu sebenarnya tidak diperlukan agar khusyuk.
Syekh Ali Jaber mencontohkan, saat shalat kita bolak-balik melihat jam. Hal ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan ibadah. (iwh)
Load more