ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Shalat Tapi Pikiran Kemana-mana, Apakah Tetap Sah dan Diterima Allah SWT? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini, Ternyata...

Shalat tapi pikiran kemana-mana apakah tetap sah? Ternyata begini penjelasan lengkapnya menurut Buya Yahya, sekaligus cara agar beribadah dengan lebih khusyuk.
Sabtu, 6 April 2024 - 14:43 WIB
Shalat Tapi Pikiran Kemana-mana, Apakah Tetap Sah dan Diterima Allah SWT? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini, Ternyata...
Sumber :
  • YouTube

Jakarta, tvOnenews.com - Apakah Anda pernah mengalami saat shalat namun pikiran kemana-mana dan tidak bisa khusyuk? Lalu, bagaimana dengan sah tidaknya shalat jika begini? Buya Yahya beri penjelasan.

Shalat dengan khusyuk memang hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Sering kali ketika kita mencoba memusatkan diri pada Allah SWT, ada saja yang muncul di pikiran dan berpikir kemana-mana.

Alhasil, ibadah shalat menjadi sulit untuk khusyuk karena pikiran kemana-mana dan sulit untuk dikontrol. Setelah ibadah, kita pun bertanya-tanya akan sah atau tidak shalat kita tadi.

Bahkan, karena pikiran kemana-mana saat shalat membuat kita bisa jadi lupa jumlah rakaat yang sedang dilakukan.

Lantas, bagaimana hukumnya jika kita shalat tapi pikiran kemana-mana? Apakah tetap sah dan diterima Allah SWT?

Dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hukum sah tidaknya shalat tapi pikiran kemana-mana.

Di dalam shalat, ada rukun atau syarat yang harus dipenuhi oleh umat Islam agar sah diterima Allah SWT.

Salah satu rukun tersebut tidak menyebutkan agar harus khusyuk. Oleh karena itu, jika shalat tidak khusyuk tetap dianggap sah.

"Shalat pikiran kemana-mana, asalkan dia memenuhi rukun-rukunnya, shalatnya sah," kata Buya Yahya menjelaskan.

Meskipun khusyuk bukan syarat sah shalat, tetap saat beribadah dianjurkan untuk setidaknya berusaha khusyuk.

"Kalo khusyuk jadi syarat sahnya shalat, nggak khusyuk nggak sah, kayaknya nggak ada yang shalat setelah itu," kata Buya Yahya.

Orang yang mendapatkan lebih banyak pahala adalah mereka yang khusyuk.

Lantas, bagaimana cara menghadirkan khusyuk dalam shalat?

Tidak khusyuk berarti tidak tersambung dengan apa yang diucapkan dalam shalatnya.

Saat shalat, ada banyak doa-doa yang kita panjatkan. Saat itulah kita sebenarnya berkomunikasi dengan Allah SWT. 

Sehingga, para ulama mengajarkan cara menghadirkan kekhusyukan adalah merenungi apa yang dibaca.

Namun, tentunya hal ini tidak mudah jika kita memiliki keterbatasan memahami Bahasa Arab. Lantas apa yang harus dilakukan?

Saat shalat dan membaca bacaannya, maka bayangkan kita sedang membaca ayat-ayat dalam bacaan tersebut.

Hal ini dilakukan agar pikiran kita tidak kemana-mana pada waktu beribadah.

Buya Yahya menjelaskan, saat berusaha khusyuk sebenarnya Allah SWT sudah menilainya sebagai khusyuk.

"Berusalah untuk khusyuk, itu sendiri sudah dinilai khusyuk oleh Allah," kata dia menjelaskan. (iwh)
 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT