News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hati-Hati Jangan Sepelekan 3 Hal Ini, Dosa yang Semula Kecil Bisa Jadi Dosa Besar Kata Buya Yahya, Salah Satunya Orang yang Punya Ilmu tapi...

Buya Yahya ungkap ada tiga hal yang bisa membuat dosa kecil berubah menjadi dosa besar, kadang perbuatan-perbuatan ini dianggap sepele padahal impactnya...
Kamis, 4 April 2024 - 19:00 WIB
Buya Yahya mengungkap 3 hal yang bisa membuat dosa kecil menjadi dosa besar.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Setiap orang tentu pernah melakukan dosa, baik dosa-dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dan juga dosa kecil maupun dosa besar.

Dosa besar merupakan sebuah dosa yang diperoleh dari melakukan pelanggaran berat atas ketentuan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dosa kecil merupakan dosa yang didapatkan dari tindakan melanggar ketentuan Allah SWT yang ringan.


Buya Yahya ungkap tiga yang membuat dosa kecil jadi besar. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Terkadang, dosa kecil sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik yang disengaja atau tidak.

Banyak perbuatan yang menyebabkan dosa kecil, misalnya berkata kotor meski tidak ditujukan untuk orang lain.

Baik dosa kecil maupun dosa besar, sebagai umat Islam sudah semestinya menghindari dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang menyebabkan dosa.

Namun, ternyata ada hal-hal yang bisa membuat dosa yang semula kecil malah menjadi dosa besar.

Menurut penjelasan Buya Yahya, ada tiga hal yang menyebabkan dosa kecil bisa menjadi besar.

Tiga hal apa saja yang menyebabkan dosa kecil menjadi dosa besar? Simak penjelasannya berikut ini.

"Dosa itu akan menjadi besar karena tiga hal," ujar Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, 4 April 2024.

Buya Yahya menjelaskan, dosa kecil akan menjadi dosa besar jika melakukan hal-hal berikut ini.

Pertama, yaitu meremehkan dosa kecil. Orang-orang yang suka meremehkan perbuatan dosa, meskipun itu merupakan dosa kecil akan menjadi dosa besar.

"Kalau Anda sudah mengentengkan dosa kecil, maka dosa kecil akan jadi gede," ujar Buya Yahya.

Kedua, orang yang melakukan dosa kecil secara terus-menerus karena meremehkan dosa tersebut.

Karena sifat meremehkan dosa yang dilakukannya, maka seseorang akan mudah melakukan dosa tersebut secara terus-menerus. 

Hal itu akan membuat dosa yang semula kecil menjadi dosa yang besar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi yang kedua, dosa kecil bisa menjadi dosa besar kalau kita terus-menerus melakukan dosa kecil," kata Buya Yahya.

Ketiga, dosa kecil akan menjadi besar karena pelakunya merupakan orang yang punya ilmu agama dan seorang ahli ibadah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT