“Tentunya hal ini harus kita pertahankan, dan sinergitas menjadi kunci,” kata Jenderal polisi bintang empat itu.
Ia mengingatkan pesta demokrasi pilpres dan pileg telah usai, meski diwarnai perbedaan pendapat dan pilihan, namun persatuan dan kesatuan harus dijunjung tinggi.
“Kita harus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga walaupun perbedaan pendapat yang ada, namun yang namanya persatuan dan kesatuan menjadi prioritas yang harus kita utamakan,” katanya.
Oleh karena itu, pada momen Ramadhan ini, Sigit mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan persatuan dan kesatuan menjadi modal menjaga pertumbuhan ekonomi dan keamanan dan ketertiban yang terjaga. Tidak seperti negara-negara lain yang sedang bertempur.
“Pertumbuhan (ekonomi) kita cukup bagus. Inflasi juga terjaga, mata uang juga stabil dan daya beli masyarakat saya kira juga Alhamdulillah semuanya masih bisa terjaga dengan baik,” kata Sigit.
Kondisi ini, lanjut Sigit, menjadi cita-cita yang terus didorong untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Load more