ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana saat seorang muallaf mengucapkan ikrar bersayahadat di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS)
Sumber :
  • ANTARA

Kisah di Balik Ikrar Para Mualaf di Masjid Al-Akbar

Sejumlah pengalaman orang orang biasa ketika memutuskan masuk Islam dan memilih jadi mualaf membuktikan hidayah itu penuh misteri.
Minggu, 31 Maret 2024 - 15:00 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Tidak ada yang menduga kalau Sayyidina Umar bin Khattab yang sangat memusuhi Rasulullah itu, akhirnya masuk Islam.

Apalagi, sulit dipercaya kalau Umar yang dikenal berperangai keras itu justru masuk Islam karena dorongan hati nurani yang tersentuh dengan bacaan Al Quran yang didengar.

Datangnya hidayah Allah memang tidak terduga sama sekali. Umar bin Khattah masuk Islam karena mendengar Al Quran dan juga nuraninya yang tersentuh penganiayaan kepada Muslim Mekkah.

Hal yang mungkin agak mirip juga dialami Ida Suliyati, saat mengucap ikrar mualaf di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) pada Jumat pertama Bulan Ramadan 1445 H (15/3/2024).

Warga Jombang, Jawa Timur, itu mengaku awal tertarik pada Islam karena di tempatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sang majikan (Habibi) selalu menayangkan siaran langsung dari Mekkah tentang ritual (Islam) di depan Ka'bah, setiap hari setelah subuh.

"Itu (tayangan TV) yang membuat saya tersentuh. Hampir setiap pagi, saya menyaksikan siaran langsung dari Masjidil Haram yang banyak orang melakukan ibadah, sehingga hati saya bergejolak," ujarnya.

Akhirnya, Ida pun tertarik mengungkapkan ketertarikannya akan Islam kepada istri majikannya. Ida juga telah memantapkan hati menjadi mualaf.

"Saya kagum ketika melihat suasana di Makkah dan Madinah, saya juga sering mendengarkan selawat, sehingga saya memutuskan untuk masuk Islam," ucap Ida.

Ida mengikrarkan dua kalimat syahadat dibimbing Imam Besar Masjid Al-Akbar KH Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si. Kala itu, KH Abdul Hamid, secara spontan mendoakan agar Ida segera ditakdirkan menunaikan umrah ke Tanah Suci.

Dia didoakan segera umrah agar bisa melihat Ka’bah yang sebenarnya, bukan hanya di televisi. Kiai Abdul Hamid juga mengingakatkan Ida agar sesudah masuk Islam harus menjaga shalat 5 waktu, yaitu zuhur, asar, maghrib, isya’ dan subuh.

Tidak hanya itu, Ida pun bercerita kagum kepada majikannya yang Muslim, tapi sangat menjunjung tinggi toleransi. Ketika pada hari tertentu, Ida dipersilakan sang majikan untuk beribadah ke tempat ibadah.

Selain Ida, hingga 18 Ramadhan (29/3) tercatat 20-an orang yang mendapat hidayah membaca dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar, termasuk WNA dari Australia, Amerika/Kanada, dan Korea Selatan.

Belasan orang itu mengenal Islam dengan beragam cara, karena datangnya hidayah memang langsung dari Allah dan caranya juga tidak bisa diduga.
  tvonenews


Mencari ketenangan

Kalau Ida Suliyati memutuskan masuk Islam karena sering menyaksikan ritual di depan Ka'bah melalui televisi dan sikap toleran majikan, maka seorang Kadek DM memiliki pengalaman agak mirip.

Saat Ikrar Mualaf yang dipimpin Imam Besar MAS KH Muzakky Al-Hafidz (29/3/2024), dia mengaku merasa lebih tenang dan damai ketika mendengarkan azan dan melihat kegiatan keagamaan orang Muslim di kampung dia. 

Selain ketenangan, agaknya keyakinan akan "kebenaran" Islam juga menjadi pendorong seorang warga Krampung, Ploso Tambaksari, Surabaya, Ricky Bastian Cahyadi (38), yang akhirnya mantap menjadi mualaf.

Ia meyakini bahwa Tuhan itu satu, setelah sekitar setahun mengenal Islam. Dia mengaku melihat orang Islam karena lingkungan kerja dan teman-temannya, sehingga banyak mengenalkan Islam.



Kebenaran Islam dalam pandangan Ricky itu juga mendorong Alih Sindu Pribadi dari Rungkut, Surabaya, untuk melakukan ikrar mualaf di MAS, dengan bimbingan dari qori' asal Afrika, Syech Ziyaad Patel, yang kebetulan menjadi imam Shalat pada Jumat (22/3/2024).

Pemuda kelahiran Surabaya pada 1 Februari 1982 itu mengaku dirinya bertambah yakin akan kebenaran Islam, melalui kebetulan yang dialami saat ikrar mualaf, yakni membaca Syahadat dibimbing ulama Afrika. Bagi Ricky, hal itu adalah kebetulan yang luar biasa.

Kalau Ricky memutuskan mualaf setelah setahun mengenal Islam, maka Nobella Indradjaja (40) yang juga warga Surabaya, justru memutuskan menjadi mualaf, setelah 5 tahun mempelajari Agama Islam.

Perempuan asal Babatan Wiyung, Surabaya itu memang lahir dan besar di lingkungan keluarga yang majemuk, karena ayah dia juga seorang mualaf.

Peran ayahnya itulah yang membuat Nobella akhirnya mantap membaca ikrar mualaf dengan bimbingan Ketua BPP MAS Dr KHM Sudjak MAg (23/3/2024). Baginya, Islam mengajarkan ketenangan hidup.

Nobella mengaku dirinya sejak kecil sudah terbiasa mendengar ayahnya bercerita tentang Islam, namun ia hanya mendengar dan belum terlintas keinginan untuk "mengikuti" ayahnya.

Sampai akhirnya dia kehilangan ibu yang membuatnya seperti kehilangan arah. Bahkan, tak lama kemudian, setelah itu pun juga kehilangan ayah. AKhirnya dia terlintas untuk mencari ketenangan yang dulu sering diceritakan ayahnya.

Atmosfir ketenangan atau kebenaran dalam Agama Islam yang dirasakan oleh para mualaf itu dinilai Imam Besar MAS, KH Muzakky Al-Hafidz, memang ruh Islam yang sesungguhnya. Islam itu bermakna pasrah dan damai, sesuai artinya. Islam itu pasrah/taat kebenaran (hablumminallah). Islam itu damai (hablumminannas).

Pasrah adalah sikap taat pada kebenaran dan damai adalah untuk ketenangan. Soal perbedaan adalah keniscayaan, tapi perbedaan itu ada untuk saling mengenal, sehingga perbedaan dipakai untuk saling menghormati, bukan saling menyalahkan. Apalagi di negara kita yang dikenal sebagai negara dengan prinsip "bhineka tunggal ika" (berbeda-beda tapi tetap satu juga).(ant/bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia, Digadang-gadang Lebih Besar Dibanding Gaji Red Spark, Ternyata..

Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia, Digadang-gadang Lebih Besar Dibanding Gaji Red Spark, Ternyata..

Intip berapa gaji Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia untuk menghadapi final four Proliga 2025. Benarkah lebih besar dari gajinya di JungKwanJang Red Spark?
Top 3 Berita Sepak Bola: Timnas Indonesia U-17 Tak Jadi ke Piala Dunia, Skuad Nova Arianto Sudah Diingatkan, hingga Omongan Wanita Indigo soal...

Top 3 Berita Sepak Bola: Timnas Indonesia U-17 Tak Jadi ke Piala Dunia, Skuad Nova Arianto Sudah Diingatkan, hingga Omongan Wanita Indigo soal...

Simak kumpulan top 3 berita sepak bola yang menjadi artikel paling diminati sepanjang Rabu (16/4/2025).
Ramai Diperbincangkan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Lontarkan Komentar Menohok

Ramai Diperbincangkan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Lontarkan Komentar Menohok

Tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI Jokowi lagi ramai diperbincangkan publik. Bahkan menuai komentar menohok dari Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah
Usai Anggota DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari, Golkar Sumut Bakal Panggil Kadernya

Usai Anggota DPRD Sumut Cekcok dengan Pramugari, Golkar Sumut Bakal Panggil Kadernya

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara, Ilhamsyah memastikan bakal memanggil kadernya yang juga anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua
Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Idol Korea ini Blak-blakan Bilang Ingin Lebih Dekat dengan Megatron: Saya Ingin...

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Idol Korea ini Blak-blakan Bilang Ingin Lebih Dekat dengan Megatron: Saya Ingin...

Idol Kpop ini blak-nlakan bilang ingin lebih dekat atau akrab dengan Megawati Hangestri, benarkah? Cek selengkapnya.
Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Ngaku Hanya Silaturahmi Lebaran: Tidak Lebih

Soal Bertemu Jokowi, Bahlil Ngaku Hanya Silaturahmi Lebaran: Tidak Lebih

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pertemuan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden ke-7 RI Jokowi hanya sebatas silaturahmi Lebaran

Trending

Badan Haji Tawarkan Kolaborasi Wisata Antarnegara Saat Musim Haji

Badan Haji Tawarkan Kolaborasi Wisata Antarnegara Saat Musim Haji

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menawarkan kolaborasi pertukaran wisata antarnegara dengan Arab Saudi saat penyelenggaraan ibadah haji tengah berlangsung..
Misi Serius Pelatih Madura United Kejar Defisit 3 Gol Lawan Klub Kamboja Svay Rieng

Misi Serius Pelatih Madura United Kejar Defisit 3 Gol Lawan Klub Kamboja Svay Rieng

Pelatih Madura United Alfredo Vera optimistis bisa mengejar defisit tiga gol saat menjamu klub asal Kamboja, Svay Rieng
Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 April 2025: Fatwa Jihad Membela Palestina Bentuk Seruan Hati Nurani

Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 April 2025: Fatwa Jihad Membela Palestina Bentuk Seruan Hati Nurani

Fatwa jihad membela Palestina atas kekejaman Israel telah keluar menjadi acuan materi naskah khutbah Jumat singkat untuk khatib shalat Jumat, 18 April 2025.
Sekar Arum Ngaku Beramal Rp10 Juta dengan Uang Palsu ke Masjid Istiqlal, Masjid Istiqlal Angkat Bicara

Sekar Arum Ngaku Beramal Rp10 Juta dengan Uang Palsu ke Masjid Istiqlal, Masjid Istiqlal Angkat Bicara

Pihak Masjid Istiqlal angkat bicara perihal pengakuan Sekar Arum Widara (SAW) pelaku pengedar uang palsu yang menyatakan bahwa dirinya sempat beramal
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para pemain Timnas Indonesia diperkirakan bakal tolak untuk bermain dalam laga ASEAN All Stars kontra Manchester United pada akhir Mei mendatang.
Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Pulang ke kampung halaman, sifat asli Megawati Hangestri dibongkar warga Jember: Ternyata aslinya Mega itu...
Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Megawati Hangestri tak hanya jago di lapangan, tapi juga kerendahan hati dia di luar lapangan.
Selengkapnya

Viral