LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bagaimana Proses Turunnya Al-aqur’an di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini
Sumber :
  • istockphoto

Bagaimana Proses Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini

Ramadhan disebut juga dengan bulan Nuzulul Quran. Hal ini karena Ramadhan adalah saat dimana Alquran diturunkan. Bagaimana prosesnya? Ini kajian tafsirnya.

Minggu, 31 Maret 2024 - 09:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ramadhan disebut juga dengan bulan Nuzulul Quran.

Hal ini karena Ramadhan adalah saat dimana Alquran diturunkan.

Momen diturunkannya Alquran secara khusus direkam oleh Allah SWT dalam beberapa ayat.

Berikut beberapa ayat yang merekam turunnya Alquran.

Surat Ad Dukhan Ayat 4

Baca Juga :

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةٍ مُبارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ 

Artinya: Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. 

Surat Al Baqarah ayat 2

‌شَهْرُ ‌رَمَضانَ ‌الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ (البقرة

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan alquran 

Surat Al Qadr Ayat 1

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada Lailatul Qadar 


Bagaimana Proses Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini (Sumber: istockphoto)

Ayat-ayat tersebut antara satu dengan yang lainnya saling menjelaskan.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh Alquran diturunkan sekaligus di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar. 

Hal ini dikarenakan redaksi ayat menggunakan lafal anzalna (diturunkan langsung semuanya).

Lailatul Qadar (yang saat itu Alquran diturunkan) sendiri dalam beberapa riwayat bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan. 

Namun, menurut Ibnu Asyur, mayoritas riwayat menyebutkan tanggal 27 Ramadhan.

Menurut Muhammad al-Qurtubi, para ulama sepakat jika Ramadhan merupakan bulan diturunkannya al-Qur’an.

Namun dalam bacaan penulis, sebenarnya tidak semua dari mereka sepakat. Sufyan bin ‘Uyaynah dan al-Husain bin al-Fadl misalnya, mereka menafsiri al-Baqarah [2]: 185 dengan, “Bulan Ramadhan merupakan bulan, yang Alquran diturunkan untuk menegaskan keutamaan bulan tersebut.” 

Tafsir lain datang dari Ibn al-Anbari yang memaknainya, “Bulan Ramadhan adalah bulan, yang Alquran diturunkan untuk memberitahu kewajiban puasa di dalamnya.”

Mungkin yang dimaksud al-Qurtubi adalah mayoritas ulama, bukan seluruh dari mereka.

Dalam menceritakan proses diturunkannya Alquran, para ulama juga berbeda pendapat. 

Berdasarkan sumber dari kitab-kitab tafsir, secara garis besar perbedaan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga sudut pandang:

1. Mayoritas ulama mengatakan bahwa Alquran diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, pada bulan Ramadhan.

2. Muqatil bin Sulaiman al-Balkhi berpendapat jika Alquran diturunkan ke langit dunia setiap kali malam Lailatul Qadar selama 23 tahun. 

Di setiap malam itu, Allah Taālā menurunkan ayat-ayat yang sudah diatur-Nya untuk diturunkan pada tahun tersebut. 

Setelah itu barulah ayat-ayat tadi diturunkan kepada Nabi SAW, secara berangsur, dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Imam al-Razi, kedua pendapat ini dimungkinan benar.

3. Amir bin Sharahil al-Sha’bi berasumsi jika yang dimaksud al-Qadr [97]: 1 adalah permulaan diturunkannya al-Qur’an, yakni pada malam Lailatul Qadar. 


Bagaimana Proses Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini (Sumber: istockphoto)

Baru setelah itu Alquran diturunkan secara gradual sesuai konteks yang ada. Hal ini al-Sha’bi sampaikan setelah memahami pula kandungan dari al-Isra [17]: 106. 

Salah satu mufasir kenamaan bernama Ibnu ‘Asyur terlihat menyetujui pendapat ketiga ini.

Semua pendapat di atas masing-masing memiliki tendensi, dan tentunya pendapat mayoritas ulama memiliki banyak riwayat yang keabsahannya tidak diragukan lagi.

Merujuk kepada pendapat mayoritas ulama, Ahmad al-Sawi dalam tafsirnya menarasikan proses turunnya al-Qur’an secara lebih spesifik. 

Menurutnya, al-Qur’an turun dimulai dari malaikat Jibril yang memperolehnya dari lawḥ al-mahfuẓ, kemudian Jibril turun ke langit dunia dan mendiktekannya kepada para malaikat al-Safarah. 

Mereka (al-Safarah) lantas menulisnya di atas lembaran-lembaran yang urutannya sama dengan mushaf di bumi. 

Kejadian ini bertempat di baitul izzah, salah satu tempat di langit dunia. 

Setelah itu, barulah al-Qur’an diturunkan secara berkala kepada Nabi SAW, selama (kurang lebih) 23 tahun sesuai konteks yang ada. 

Tahap akhir ini dilakukan Jibril dengan mengambil kembali ayat-ayat yang telah ditulis oleh al-Safarah, lalu ia sampaikan kepada Nabi.

Berbeda dengan al-Ṣāwī, al-Balkhī dalam tafsirnya terhadap al-Dukhān [44]: 1, memiliki narasi yang berseberangan dengan al-Ṣāwī. Bagi al-Balkhī, saat al-Qur`an diturunkan dari lawḥ al-mahfuẓ, para malaikat al-Safarah-lah yang memiliki peran pertama dalam menerimanya. Pada momen ini Alquran diturunkan secara bersamaan. 

Kemudian para malaikat al-Safarah memberikannya kepada malaikat Jibril selama 20 bulan, dan Jibril memberikannya kepada SAW dalam jangka waktu (kurang lebih) 20 tahun. 

Pendapat al-Balkhi ini sekaligus merupakan asumsi keduanya (selain yang sudah disebut), mengenai proses diturunkannya al-Qur'an.

Perbedaan ulama dalam menentukan waktu turunya al-Qur’an dari baitul ‘izzah kepada Nabi SAW, antara 20, 23, atau bahkan 25 tahun dikarenakan perbedaan mereka dalam merekam hidup Nabi SAW di Makkah setelah diutus. 

Adapun kehidupan Nabi SAW di Madinah, semua ulama sepakat itu 10 tahun.

Itulah proses turunnya Alquran, kitab suci umat Islam ayng diwahyukan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada para ulama atau ahli agama Islam

 

Wallahu’alam

 

(Aan Niamulloh/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral