Bagaimana Proses Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini
- istockphoto
Dalam menceritakan proses diturunkannya Alquran, para ulama juga berbeda pendapat.
Berdasarkan sumber dari kitab-kitab tafsir, secara garis besar perbedaan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga sudut pandang:
1. Mayoritas ulama mengatakan bahwa Alquran diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, pada bulan Ramadhan.
2. Muqatil bin Sulaiman al-Balkhi berpendapat jika Alquran diturunkan ke langit dunia setiap kali malam Lailatul Qadar selama 23 tahun.
Di setiap malam itu, Allah Taālā menurunkan ayat-ayat yang sudah diatur-Nya untuk diturunkan pada tahun tersebut.
Setelah itu barulah ayat-ayat tadi diturunkan kepada Nabi SAW, secara berangsur, dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Imam al-Razi, kedua pendapat ini dimungkinan benar.
3. Amir bin Sharahil al-Sha’bi berasumsi jika yang dimaksud al-Qadr [97]: 1 adalah permulaan diturunkannya al-Qur’an, yakni pada malam Lailatul Qadar.
![]()
Bagaimana Proses Turunnya Alquran di Bulan Ramadhan? Simak Kajian Tafsir Berikut Ini (Sumber: istockphoto)
Baru setelah itu Alquran diturunkan secara gradual sesuai konteks yang ada. Hal ini al-Sha’bi sampaikan setelah memahami pula kandungan dari al-Isra [17]: 106.
Salah satu mufasir kenamaan bernama Ibnu ‘Asyur terlihat menyetujui pendapat ketiga ini.
Semua pendapat di atas masing-masing memiliki tendensi, dan tentunya pendapat mayoritas ulama memiliki banyak riwayat yang keabsahannya tidak diragukan lagi.
Merujuk kepada pendapat mayoritas ulama, Ahmad al-Sawi dalam tafsirnya menarasikan proses turunnya al-Qur’an secara lebih spesifik.
Menurutnya, al-Qur’an turun dimulai dari malaikat Jibril yang memperolehnya dari lawḥ al-mahfuẓ, kemudian Jibril turun ke langit dunia dan mendiktekannya kepada para malaikat al-Safarah.
Mereka (al-Safarah) lantas menulisnya di atas lembaran-lembaran yang urutannya sama dengan mushaf di bumi.
Kejadian ini bertempat di baitul izzah, salah satu tempat di langit dunia.
Setelah itu, barulah al-Qur’an diturunkan secara berkala kepada Nabi SAW, selama (kurang lebih) 23 tahun sesuai konteks yang ada.
Tahap akhir ini dilakukan Jibril dengan mengambil kembali ayat-ayat yang telah ditulis oleh al-Safarah, lalu ia sampaikan kepada Nabi.
Load more