Hari ke-18 Ramadhan dan Bertepatan dengan Hari Jumat, Syekh Ali Jaber Ingatkan Agar Setiap Muslim Lakukan Empat Amalan Ini
- Istimewa
Doa adalah senjatanya seorang Muslim.
Maka seorang Muslim haruslah banyak berdoa, terutama ketika memasuki hari jumat.
Bahkan kata Syekh Ali Jaber, pada hari jumat ada waktu mustajab yang jika membuat doa tidak akan ditolak.
"Barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak," katanya.
Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan hadis tentang waktu mustajab di hari jumat itu.
"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada 1 jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," jelasnya.
Namun kata Syekh Ali Jaber, mengenai kapan waktu yang mustajab itu, dikatakannya bahwa ada perbedaan di kalangan ulama.
Namun Syekh Ali Jaber menyebutkan banyak yang sepakat di 1 jam sebelum maghrib.
“Satu jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah satu jam terakhir, sore hari,” katanya.
“Silahkan berdoa,” saran Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan kebiasaan baik di kota Madinah.
Kata Syekh Ali Jaber, di Madinah, saat 1 jam jelang maghrib semua orang akan hentikan kegiatan dan lekas berdoa.
“Begitu tersisa 1 jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing manfaatkan waktu istimewa,” tandasnya.
Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber berharap setiap Muslim tidak tertinggal waktu mustajab di hari jumat ini.
Doa Hari Jumat
Adapun salah satu doa yang dapat dipanjatkan pada hari jumat adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ
"Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka,”
Artinya:
“Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu.”
Doa ini disarankan dibaca oleh laki-laki, setelah shalat jumat.
Namun perempuan disarankan membacanya setelah shalat ashar.
Load more