ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mustika Rasa, Menikmati Kuliner Nusantara Warisan Bung Karno

Presiden Soekarno mewariskan ribuan khazanah resep makanan nusantara lewat buku Mustika Rasa. Bung Karno berpendapat kedaulatan pangan bakal sulit terwujud tanpa mengoptimalkan potensi daerah yang tercermin dari keragaman benih lokal sesuai kondisi alam setempat.
Rabu, 27 Maret 2024 - 15:20 WIB
Buku Mustika Rasa merupakan rangkuman kreasi makanan khas Indonesia di zaman Soekarno
Sumber :
  • ANTARA

Nasi tersebut, menurut pemilik nama lengkap Prasetyo Widodo merupakan menu yang hanya dipersembahkan kepada para sultan di zaman dahulu. Menu tersebut, bahkan sudah lama tidak muncul di zaman sekarang, sebab hanya dipersembahkan pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

“Kami ada buku Mustika Rasa yang menciptakan makanan-makanan khas tradisional dari seluruh Nusantara yang hanya disajikan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Bahkan, menu itu sudah lama tidak muncul ke permukaan atau dinikmati. Karena itu, kami sekarang menyajikannya di Hotel Indonesia Kempinski,” ungkap Chef Widodo.

 

tvonenews

Menurut penuturan Chef Widodo, lahirnya buku resep itu sebagai wujud upaya pemerintah Indonesia yang ingin menciptakan kedaulatan pangan. Para petinggi di Republik ini berpendapat bahwa kedaulatan pangan bakal sulit terwujud tanpa mengoptimalkan potensi daerah yang tercermin dari keragaman benih lokal sesuai kondisi alam setempat.

Kekayaan rempah-rempah pada khazanah kuliner Nusantara pun pada akhirnya didokumentasikan melalui buku resep. Buku tersebut merupakan buku istimewa karena proses peramuan resepnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pamong praja di desa-desa, ahli kuliner, ahli gizi, hingga chef-chef hotel berbintang, termasuk dari Hotel Indonesia (yang saat ini menjadi hotel kami yang kemudian diterbitkan oleh Departemen Pertanian.

“Jadi buku ini diciptakan oleh chef pada zaman Bapak Soekarno. Sebagian besar yang ikut merangkum isi buku adalah mereka dari hotel berbintang yang ada di Jakarta. Kemudian dari Departemen Pertanian (yang sekarang berubah menjadi Kementerian Pertanian) mereka menciptakan menu yang nantinya bakal dinikmati rakyat Indonesia,” tutur Chef Widodo. 

Kala itu, pengumpulan bahan-bahannya dilakukan sendiri oleh Bung Karno dan timnya. Mereka keliling Indonesia untuk mengumpulkan resep-resep masakan. Di dalam buku yang terbit pada 1967 tersebut terdapat 1.600 resep masakan dari Sabang sampai Merauke, yang tak hanya memuat resep hidangan berbahan dasar beras, tetapi juga meramu makanan khas yang tidak menggunakan beras. Hal ini bertujuan untuk mengurangi impor beras pada saat itu. Selain membuat Indonesia tidak bergantung pada bahan pangan impor, bahan pangan lokal dianggap lebih menyehatkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT