Tak Sengaja Menabrak Kucing saat Berkendara Pasti Bakal Dapat Sial atau Musibah? Buya Yahya Beri Penjelasan, Ternyata...
- Kolase foto Pixabay dan YouTube
tvOnenews.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang paling mudah ditemui di Indonesia.
Tak hanya yang dipelihara di rumah, kucing juga sering ditemui di berbagai tempat, termasuk di jalanan.
Kucing yang berada di jalanan terkadang juga bisa mengganggu pengendara saat melakukan perjalanan.
![]()
Buya Yahya menjelasakan hukum menabrak kucing. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
Saat mengemudi motor atau mobil, pengendara bisa saja mengalami hal yang tak terduga seperti menabrak kucing yang tiba-tiba melintas di jalan raya.
Dalam masyarakat, menabrak kucing banyak ditafsirkan sebagai tanda kesialan atau pertanda-pertanda buruk lainnya.
Agar tidak sial, biasanya diminta untuk mengafani dan mengubur kucing yang ditabrak tersebut.
Lantas, bagaimana hukumnya menabrak kucing secara tidak sengaja dalam Islam? Dan benarkah tanda akan mendapat sial atau musibah?
Buya Yahya mengatakan, kebiasaan aneh masyarakat biasanya malah lebih takut menabrak kucing daripada orang. Padahal, kucing sama seperti hewan lainnya.
"Nabrak orang lari, nabrak kucing malah berhenti dikafani, lebih takut sama kucing daripada orang," kata Buya Yahya.
"Kucing adalah binatang sama seperti binatang yang lainnya. Tapi kalau kita berbuat dzolim itu bisa menjadi sebab masuk neraka," tambahnya.
Jika manusia sengaja berbuat dzolim kepada hewan, termasuk kepada kucing, maka haram dan berdosa, serta akan menjadi sebab masuk neraka.
"Kalau kita menabrak kucing dengan dzolim, maka haram," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menceritakan, ada sebuah kisah seorang wanita yang disiksa akibat menyekap kucing dan tidak memberinya makan.
"Seorang perempuan disiksa gara-gara kucing, kucingnya disekap tidak dikasih makan," kata Buya Yahya.
Namun, untuk kasus tidak sengaja menabrak kucing, Buya Yahya menegaskan bahwa hal itu tidak berdosa.
Bahkan dalam kondisi yang tidka dapat dihindari, lebih baik menabrak kucing daripada membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Load more