LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan
Sumber :
  • ANTARA

Baznas Targetkan Dana Zakat Dapat Terkumpul Sebesar Rp41 Triliun pada 2024

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan pada 2024, dana zakat ditargetkan dapat terkumpul sebesar Rp41 triliun.

Rabu, 27 Maret 2024 - 04:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan pada 2024, dana zakat ditargetkan dapat terkumpul sebesar Rp41 triliun.


Berdasarkan hasil penghitungan Baznas, potensi zakat Indonesia mencapai Rp327 triliun. Potensi ini dinilai masih jauh dari realisasi pengumpulan dana zakat di tahun 2023 yang baru mencapai 10 persen dari potensi atau senilai Rp33 triliun.

Di tahun 2024, Baznas menargetkan dana zakat dapat terkumpul sebesar Rp41 triliun.

"Tantangannya terutama di literasi, sejalan dengan perkembangan ekonomi syariah secara keseluruhan. Di industri ekonomi syariah, memang tantangan ada di literasi syariah. Dan dalam hal ini, literasi zakat," kata Rizaludin, di Jakarta, Selasa 26/3) malam.

Meurut riset Baznas, dia menjelaskan bahwa sebenarnya masyarakat sudah mengeluarkan zakat langsung sekitar Rp61 triliun.

Zakat tersebut disalurkan secara langsung ke penerima manfaat dan tidak melalui lembaga resmi seperti Baznas.

Oleh sebab itu, Rizaludin mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya agar dana zakat langsung tersebut dapat beralih penghimpunannya di lembaga-lembaga resmi.

"Jadi kami terus literasi bahwa ada lembaga pengelola zakat yang berizin. Sekarang jumlahnya (pengelola zakat) hampir sekitar 700-an, baik yang dimiliki pemerintah maupun masyarakat," kata dia pula.

Rizaludin mengatakan, Baznas aktif bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menggencarkan literasi zakat, seperti melalui kolaborasi dengan pemerintah, kampus, dan pemuka agama.

Baznas juga memaksimalkan seluruh kanal komunikasi untuk menyampaikan literasi zakat terutama pada saat bulan Ramadhan.

Selain masalah literasi zakat, ketersediaan kanal pembayaran juga termasuk tantangan lainnya di dalam upaya mengoptimalkan potensi zakat.



Kebanyakan masyarakat, kata Rizaludin, sudah memiliki kesadaran untuk menunaikan zakat, tetapi masih kebingungan dengan kanal pembayaran zakat yang dapat diakses.

"PR kami memperbanyak kanal bayar bisa ada di mana-mana. Maka Baznas kerja sama dengan hampir 130-an kanal digital, kerja sama dengan bank-bank yang utama tentu bank syariah. Namun bank konvensional kami juga masih kerja sama," kata dia lagi.

Rizaludin mengatakan pula, penghimpunan dana zakat tumbuh baik dari tahun ke tahun.

Meski tahun ini hanya menargetkan Rp41 triliun, dia optimis dana zakat yang terkumpul dapat mencapai potensi Rp327 triliun di tahun-tahun mendatang setelah melewati pertumbuhan yang baik dari tahun ke tahun.

"Menariknya, 70 persen muzakki adalah usia 40 tahun ke bawah dan 30 persen adalah usia 40 ke atas. Di kelompok yang muda, ini trennya naik terus. Menurut riset Baznas, kelompok menengah Muslim yang sadar zakat, akan terus menguat di 2030-2045. Mungkin di sanalah kita bisa mendekati hampir setengahnya (setengah dari potensi zakat nasional)," kata Rizaludin.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejagung Usut Dugaan Korupsi Penerbitan SHM dan SHGB Pagar Laut di Kabupaten Tangerang

Kejagung Usut Dugaan Korupsi Penerbitan SHM dan SHGB Pagar Laut di Kabupaten Tangerang

Kejaksaan Agung (Kejagung) kini menyelidiki dugaan korupsi di balik penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) pada lokasi pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Kronologi Penangkapan Guru Ngaji Cabul di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Hal Ini...

Kronologi Penangkapan Guru Ngaji Cabul di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Hal Ini...

Guru ngaji berinisial W (40) yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah muridnya di Ciledug, Kota Tangerang akhirnya ditangkap.
DPR RI Pertanyakan Kementerian ATR/BPN Jatuhkan Sanksi Pegawainya Buntut  Pagar Laut Kabupaten Tangerang

DPR RI Pertanyakan Kementerian ATR/BPN Jatuhkan Sanksi Pegawainya Buntut Pagar Laut Kabupaten Tangerang

Kementerian ATR/BPN menjatuhkan sanksi berat terhadap 8 pegawainya buntut dari kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Buntut Kasus Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Sejumlah Pegawai Kementerian ATR/BPN Dijatuhkan Sanksi

Buntut Kasus Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Sejumlah Pegawai Kementerian ATR/BPN Dijatuhkan Sanksi

Kasus pagar laut yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang terus menyorot publik.
Baleg DPR RI Bahas Protes Jusuf Kalla Soal Singkatan PMI

Baleg DPR RI Bahas Protes Jusuf Kalla Soal Singkatan PMI

DPR RI menggelar rapat pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
DPR RI Bahas Revisi UU PMI

DPR RI Bahas Revisi UU PMI

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI membahas revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Trending
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
Selengkapnya
Viral