Jakarta, tvOnenews.com - Jumlah calon jamaah haji pada 2024 sebanyak 241.000 dengan 45.000 orang diantaranya merupakan kategori usia lanjut (lansia).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada para calon jemaah agar beristirahat jelang 1 minggu keberangkatan.
Hal ini bertujuan agar para calon jemaah haji tidak sakit saat berada di Tanah Suci.
“Jadi walimatul safar ini harus diingatkan lagi. Kalau bisa seminggu sebelum berangkat harus istirahat,” saran Liliek Marhaendro Susilo kepada awak media di Jakarta, Sabtu (23/4/2024).
“Banyak jamaah yang baru masukin barang ke koper malam sebelum berangkat karena sibuk walimatul safar,” lanjutnya.
Hal ini menurut Liliek amatlah berbahaya dan berpotensi menyebabkan sakitnya para calon jemaah haji ketika tiba di Tanah Suci.
Padahal suhu di Arab Saudi jauh lebih tinggi dari Indonesia.
“Kita di indonesia terbiasa dengan suhu 30 maksimal, sedangkan orang di sana terbiasa dengan suhu 40, bahkan tahun kemarin bisa sampai 50,” tandas Liliek.
Padahal, orang Arab kata Liliek memilih diam di dalam rumah ketika siang hari.
Jika orang Arab saja tidak kuat dengan suhu di siang hari, maka sebaiknya para calon jemaah haji Indonesia jangan memaksakan untuk di ruang terbuka saat siang hari.
“Makanya, orang Arab tidak pernah keluar kalau siang. Di tahap itu sebaiknya tidak beraktivitas di luar. Makanya kalau shalat ya di dalam masjid saja,” sarannya.
Dalam kesempatan itu, Liliek memberikan beberapa anjuran kepada para jamaah yang akan berhaji.
Dok. Jemaah Haji saat sedang Berkumpul di Arafah (Sumber: Istimewa)
“Kalau di luar harus pakai pelindung diri, topi, masker dan kacamata,” saran Liliek.
Selain itu, cara meminum air zam zam dikatakan Liliek juga harus menggunakan siasat.
“Minumnya pakai siasat. Ke toilet kan jauh,” sarannya.
“Sedikit-sedikit saja maksimal 200 ml maksimal per jam,” sambungnya.
Selain itu yang terpenting lainnya kata Liliek adalah kenyamanan kaki.
“Sandal. Karena panas. Kita akan lepas sandal. Bawa tas sendalnya. Banyak kejadian ini mengelupas karena tidak pakai alas kaki’ sambungnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada musim haji 2023, tercatat ada 773 Jemaah Haji wafat selama masa operasional.
Jumlah yang wafat tersebut terdiri atas: 752 Jemaah Haji reguler, 18 Jemaah Haji khusus, dan tiga jamaah haji furoda. (put)
Load more