Mau Shalat Tarawih Sendiri di Rumah 11 Rakaat? Ini Langkah-langkah yang Dibagikan Oleh Ustaz Adi Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Shalat tarawih hukumnya sunnah, namun sangat baik jika dilakukan.

Shalat tarawih dapat dilakukan di masjid maupun di rumah.

Shalat tarawih juga dapat dilakukan berjamaah ataupun sendiri.

Shalat tarawih dapat dilakukan sebanyak 20 ataupun 8. 

Namun jika digabungkan dengan witir maka jumlahnya menjadi 23 dan 11.

Bagi Anda yang ingin shalat tarawih di rumah dengan jumlah bilangan 8 rakaat atau 11 dengan witir berikut langkah-langkahnya yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini karena masih banyak yang merasa bingung cara melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah sebanyak 11 rakaat.

Apakah sebaiknya 2+2+2+2+2+1 atau 4+4+3.

Dalam ceramahnya yang dilihat tvOnenews.com yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official, dijelaskan bahwa Rasulullah menjalankan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat. 

Ustaz Adi Hidayat menegaskan, maka tidak perlu ada perdebatan terkait format cara shalat tarawih sendiri di rumah.

Hal ini karena memang ada perbedaan dalam banyak hadis terkait pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat. 

Namun, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam sebuah hadis yang berisi kesaksian istri Rasulullah SAW yakni Aisyah RA.

Dalam hadis itu, Aisyah RA saat menjabarkan sifat shalat Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa selama tinggal di rumah Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW melakukan salat malam sebanyak 11 rakaat dengan format 4+4+3 alias 4 rakaat, 4 rakaat dan 3 rakaat.

“Kata Aisyah, Rasulullah SAW menunaikan malamnya 4 rakaat, kemudian shalat lagi 4 rakaat , setelah itu beliau melanjutkan 3 rakaat witir,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Namun ketika Nabi Muhammad SAW menginap di rumah istri yang lainnya, Rasulullah SAW melaksanakan shalat malam dengan format 2+2+2+2+2+1 alias 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 rakaat.

Meskipun ada perbedaan, Ustaz Adi Hidayat mengatakan tidak ada kekeliruan diantara keduanya. 

Maka berdasarkan hadis yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, perbedaan dalam format shalat tarawih ini terjadi karena Nabi Muhammad SAW saat itu melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan tidak hanya di rumah satu istri saja, melainkan bergantian menginap di rumah istri lainnya.

Hal ini juga bukan tanpa sebab, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat malam 11 rakaat dengan format yang berbeda karena disesuaikan dengan kondisi masing-masing istri yang berbeda.