Musisi itu juga kerap berkolaborasi dengan imam masjid di Jepang untuk melantunkan nasyid. Selain bersolo karier, dia juga tergabung dalam grup nasyid Jepang yang dikenal dengan Al Ahibah .
Yusha menuturkan tujuan menyanyikan lagu-lagu dalam Bahasa Jepang agar lagu-lagu religi juga dapat dinikmati oleh warga Jepang selain sebagai jalan dakwah melalui hal yang dicintainya itu.
“Orang Jepang itu cenderung tidak suka dengan hal-hal yang berbau religi atau sesuatu yang religius. Tetapi, teman-teman lama saya yang bukan Muslim bisa menikmati lagu-lagu nasyid ini,” katanya.
Dia berharap dengan karyanya, orang-orang Jepang dapat mengenal Islam serta menjembatani hubungan warga Jepang dan Indonesia supaya semakin erat.
Selain berkarya lewat musik, dia juga tengah menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Insya Allah saya kembali ke Indonesia setelah Ramadan,” katanya.
Load more