Bandarlampung, tvOnenews.com- Ratusan warga Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menggelar pawai obor elektrik dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Meski kita masih belum tau hari apa pastinya 1 Ramadhan, tetapi semarak menyambut kedatangan bulan puasa harus disambut dengan semangat," kata Ketua Panitia Pawai Obor Elektrik Naili, di Bandarlampung, Sabtu malam.
Dia pun berharap kegiatan pawai obor elektrik ini dapat memacu dan meningkatkan keimanan masyarakat khususnya kaum Muslim di daerahnya dalam menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
"Kami harap warga sini dapat jalani puasa dengan semangat. Sebagaimana Tema sambut Ramadhan yakni 'Dengan Menyalanya Obor, Menyala Pula Semangat Keimanan dalam Menyongsong Ramadhan Penuh Berkah'," kata Naili.
Dia pun mengungkapkan bahwa obor yang dibawa oleh ratusan warga berkeliling kampung adalah lampu obor elektrik yang dibuat masyarakat sekitar dengan biaya swadaya.
"Ini obor elektriknya kami buat sendiri. Kami memilih menggunakan obor elektrik dengan tujuan keamanan dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Ia pun mengaku kegiatan pawai obor di lingkungannya baru pertama kali dilakukan malam ini.
"Kenapa kami ambil malam ini kegiatannya, agar masih ada jeda ibu-ibu mempersiapkan keperluan lainnya di hari selanjutnya sambil menunggu penetapan 1 Ramadhan dari Pemerintah. Mungkin beberapa saudara kita sudah ada yang jalankan puasa Senin (11/3) atau Selasa tetap harus dihormati. Tapi kalau di sini kami belum tahu, hingga menunggu keputusan pemerintah,” kata dia.
Sementara itu salah satu Warga Bumi Waras Jerry, mengatakan sangat mendukung kegiatan pawai obor menyambut Ramadhan yang dilakukan di kampungnya tersebut.
"Tentunya ini sangat positif bagi kita, terutama anak-anak untuk bagaimana memberi pemahaman bahwa bulan suci Ramadhan harus disambut dengan semangat dan bahagia. Kemudian kegiatan seperti ini kalau bisa memang setiap tahun kita adakan sehingga lebih ramai dan lebih semangat lagi," kata dia.(ant/bwo)
Load more