ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menaiki kereta kencana
Sumber :
  • ANTARA

Kirab Budaya Dugderan Semarang Meriah, Masyarakat Berebut Kue Ganjel Rel

Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah dalam menyambut bulan Ramadhan, Sabtu, berlangsung meriah meski diiringi dengan hujan yang cukup deras
Minggu, 10 Maret 2024 - 05:28 WIB

Semarang, tvOnenews.com- Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah dalam menyambut bulan Ramadhan, Sabtu, berlangsung meriah meski diiringi dengan hujan yang cukup deras.

Prosesi kirab diawali upacara di Balai Kota Semarang, dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum.

Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum adalah personifikasi Bupati Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat karena kali ini sosok wali kota dijabat oleh perempuan.

"Ini menjadi salah satu rangkaian nguri-uri budaya dengan kegiatan-kegiatan menjelang Ramadhan," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, yang diarak dengan kereta kencana menuju Masjid Kauman Semarang atau Masjid Agung Semarang.

Di belakangnya, jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda) menaiki mobil golf, diikuti pasukan bergada dari 16 kecamatan.

Tak ketinggalan, Warak Ngendog, sosok binatang imajiner khas Semarang yang merupakan perpaduan kambing, buraq, dan naga turut ditampilkan dalam berbagai ukuran pada kirab budaya itu.



Meski hujan mengguyur dengan intensitas cukup deras, masyarakat terlihat antusias menunggu di sepanjang rute kirab Dugderan, sembari menggunakan payung atau berteduh seadanya.

Bahkan, masyarakat tampak bersemangat saat pembagian kue ganjel rel, jajanan khas Semarang, dan perebutan lima gunungan makanan di Alun-Alun Semarang, di depan Masjid Kauman Semarang.

Ita mengatakan bahwa Dugderan sebenarnya adalah tradisi penanda agar masyarakat bersiap menyambut bulan suci Ramadhan, diramaikan dengan pasar rakyat dan diakhiri dengan kirab budaya.

Pada kirab budaya Dugderan kali ini, kata dia, semakin lengkap dengan adanya keikutsertaan masyarakat keturunan Tionghoa yang semakin menunjukkan kolaborasi dan akulturasi budaya. tvonenews

"Ada arak-arakan pasukan bergada atau prajurit 40-an. Ditambah ada pembagian kue keranjang dari Paguyuban Tionghoa, selain kue ganjel rel di Masjid Agung Semarang dan dibagikan di alun-alun karena masih jaraknya berdekatan dengan Imlek," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan, Dugderan diinisiasi oleh Bupati Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat pada tahun 1881 dan dilestarikan tiap tahun menjelang Ramadhan.

Bukan hanya penanda masuk bulan puasa, kata dia, Dugderan juga merupakan bentuk toleransi dari berbagai budaya yang dibawa masyarakat di Semarang, seperti Jawa, Arab, China, dan Melayu.

Setelah penyerahan dan pembacaan suhuf halaqoh, yakni pengumuman penentuan bulan puasa di Masjid Agung Semarang, rombongan melanjutkan arak-arakan menuju ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.(ant/bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Dasco Beberkan Alasan Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar

Dasco Beberkan Alasan Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar

Presiden RI Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati
Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Gunakan Uang Negara?

Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Gunakan Uang Negara?

Kemendagri masih mendalami soal Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.
Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa hukum menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang advokat bernama Hendrik Purba oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. 
Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Bupati Indramayu, Lucky Hakim berencana akan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk klarifikasi soal pergi ke Jepang
Belum Terkalahkan Sepanjang 2025, Hansi Flick Minta Barcelona Tak Jemawa Hadapi Borussia Dortmund di Liga Champions

Belum Terkalahkan Sepanjang 2025, Hansi Flick Minta Barcelona Tak Jemawa Hadapi Borussia Dortmund di Liga Champions

Barcelona dijadwalkan berhadapan dengan Borussia Dortmund di perempatfinal Liga Champions 2024-2025 pada Kamis 10 April 2025 dini hari WIB.
imnas Indonesia U-17 Lebih Unggul dari Negara Patrick Kluivert, Media Vietnam Sebut Skuad Nova Arianto Cetak Sejarah Terhebat

imnas Indonesia U-17 Lebih Unggul dari Negara Patrick Kluivert, Media Vietnam Sebut Skuad Nova Arianto Cetak Sejarah Terhebat

Timnas Indonesia U-17 bikin media Vietnam tak bisa berkata-kata seusai skuad Nova Arianto mencetak sejarah mengejutkan ke Piala Dunia. Negara Patrick Kluivert

Trending

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Bupati Indramayu, Lucky Hakim berencana akan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk klarifikasi soal pergi ke Jepang
Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa hukum menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang advokat bernama Hendrik Purba oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. 
Media Korea 'Nyinyiri' Kesuksesan Megawati Hangestri Cs di Final V-League, Megatron Diklaim Kejam Gara-gara...

Media Korea 'Nyinyiri' Kesuksesan Megawati Hangestri Cs di Final V-League, Megatron Diklaim Kejam Gara-gara...

Media Korea Selatan 'nyinyiri' penampilan apik Megawati Hangestri saat laga Red Sparks Vs Pink Spiders di final Liga V-League 2024-2025.
Reaksi Ole Romeny usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Beri Perhatian Khusus terhadap 1 Pemain Andalan Nova Arianto Ini

Reaksi Ole Romeny usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Beri Perhatian Khusus terhadap 1 Pemain Andalan Nova Arianto Ini

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny menyoroti keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Reaksi Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Akui Garuda Asia Layak ke Piala Dunia 

Reaksi Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Akui Garuda Asia Layak ke Piala Dunia 

Media Malaysia ikut menyoroti Timnas Indonesia yang resmi lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.
Kangkangi Sampai 6-0, Korea Selatan Akui Timnas Indonesia U-17 yang Bikin Timnya Mengamuk di Laga Vs Afghanistan

Kangkangi Sampai 6-0, Korea Selatan Akui Timnas Indonesia U-17 yang Bikin Timnya Mengamuk di Laga Vs Afghanistan

Sempat dipermalukan Timnas Indonesia U-17 dengan skor 0-1, Korea Selatan justru membalaskan dendamnya pada Afghanistan. 
Reaksi Tak Terduga Indra Sjafri Lihat Nova Arianto Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Reaksi Tak Terduga Indra Sjafri Lihat Nova Arianto Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Seperti yang diketahui, Nova Arianto baru saja mengantarkan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 berkat mengemas dua kemenangan di babak penyisihan grup C Piala Asia U-17 2025.
Selengkapnya

Viral