tvOnenews.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H.
Di Indonesia, terdapat berbagai tradisi unik yang digelar dalam menyambut bulan Ramadhan.
Tradisi-tradisi unik tersebut akibat dari meleburnya budaya dan ajaran agama Islam yang ada di Indonesia.
Ilustrasi. Tradisi-tradisi menyambut Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia. Sumber: Pixabay
Terlebih, Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, bahasa, agama, dan budaya, sehingga memiliki tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah.
Masyarakat Islam di berbagai daerah di Tanah Air biasanya menggelar sebuah tradisi sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Betawi, yakni tradisi Nyorog atau membagikan makanan kepada keluarga yang lebih tua.
Selain Jakarta, daerah-daerah lain juga melakukan tradisinya.
1. Nyorog (Betawi, Jakarta)
Nyorog merupakan budaya membagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Betawi, Jakarta.
2. Meugang (Nangroe Aceh Darussalam)
Meugang merupakan tradisi menyembelih hewan kurban menjelang Ramadhan yang biasa dilakukan di wilayah Nangroe Aceh Darussalam.
3. Megengan (Surabaya, Jawa Timur)
Megengan merupakan tradisi selamatan dengan hidangan apem dan pisang raja untuk mendoakan arwah saudara dan kerabat yang telah meninggal, sekaligus bertujuaan untuk saling bermaaf-maafan kepada sesama.
4. Mungguhan (Sunda, Jawa Barat)
Mungguhan merupakan tradisi acara berkumpul bagi anggota keluarga dan untuk saling memaafkan.
5. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)
Tradisi sebelum Ramadhan di Kudus, Jawa Tengah bernama Dandangan, sebuah pasar rakyat yang digelar jelang Ramadhan dan sudah ada sejak 450 tahun.
6. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
Dugderan merupakan pagelaran rakyat sebagai pertanda dimulainya bulan Ramadhan yang biasa dilakukan di Semarang, Jawa Tengah.
7. Malamang (Sumatera Barat)
Malamang merupakan tradisi sebelum Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat. Dalam tradisi ini, masyarakat bergotong-royong membuat nasi lemang untuk disajikan kepada kerabat dan tetangga sebagai permohonan maaf.
8. Jalur Pacu (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)
Jalur Pacu merupakan tradisi lomba perahu yang diakhiri dengan kegiatan bersuci di sungai menjelang matahari terbenam.
9. Padusan (Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta)
Padusan merupakan tradisi berendam di mata air sungai yang bermakna pembersihan diri lahir dan batin. Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat di Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta.
10. Sadranan (Boyolali, Jawa Tengah)
Sadranan merupakan tradisi yang diawali dengan bergotong-royong membersihkan makam dan berdoa untuk leluhur, serta sebagai ajang silaturahmi.
(Gwn)
Load more