ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banyak Orang yang Melakukannya Tanpa Sadar, Kata Buya Yahya Hati-hati Perbuatan ini Termasuk Dosa Besar, Bahkan…

Banyak orang yang kerap melakukan hal ini tanpa menyadarinya. Ternyata perbuatan ini termasuk dosa besar. Perbuatan apa yang memiliki dosa besar dan berbahaya?
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 28 Februari 2024 - 21:10 WIB
Buya Yahya jelaskan perbuatan yang memiliki dosa besar namun tak disadari
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Banyak orang yang kerap melakukan hal ini tanpa menyadarinya. Ternyata perbuatan ini termasuk dosa besar.

Saking besarnya dan berbahaya, dosa ini bahkan dapat menghancurkan pahala lainnya dan membuat hubungan antar manusia rusak dengan sia-sia.

Maka, tak heran bila dalam ajaran Islam perbuatan ini dilarang untuk dilakukan dan sebisa mungkin untuk dihindari, baik secara sadar maupun tak sadar. 

Lantas, perbuatan apa yang memiliki dosa besar hingga tak boleh dilakukan oleh umat Islam?

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan terdapat perbuatan yang akan mendapatkan dosa besar bila dilakukan umat Islam.

Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal ini? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir dari sebuah tayangan di kanal YouTube Buya Yahya, pendiri pondok pesantren Al Bahjah ini mengingatkan bahwa ada dosa besar yang jarang disadari padahal dampaknya luar biasa.

"Akan tetapi ada satu dosa yang kadang kita tidak sadari padahal itu dosa gede banget," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube miliknya.


Buya Yahya. (Ist)

Bahkan, dosa ini sangat mudah untuk dilakukan semua orang, baik dalam keadaan sadar maupun tidak. Namun memiliki dosa yang besar dan sangat berbahaya.

"Cuman enggak ada yang grebek, sehingga tobatnya juga susah, dan berbuat dosanya gampang banget," ujarnya.

Dosa besar yang dimaksud oleh Buya Yahya yaitu dosa menggunjing atau membicarakan seseorang.

"Yaitu dosa menggunjing, ngomongin orang lain, yang kalau orang itu mendengar pasti enggak senang," katanya.

Setiap pembicaraan tentang orang lain yang membuat orang tersebut marah, itulah menggunjing dan termasuk dosa besar.

"Ini namanya menggunjing, dosa besar," kata Buya.

"Ini kalau kita menceritakan tentang orang yang kalau dia mendengar akan marah," lanjutnya.

Walaupun itu adalah kejadian yang sebenarnya, tetap tidak diperbolehkan untuk menggunjing orang lain.

Justru lebih parahnya lagi jika ternyata yang dibicarakan itu adalah berita bohong atau fitnah.

"Kalau dia tidak melakukan lalu kita omongin, berarti adalah fitnah," tegas Buya Yahya.

Dan dosa fitnah ini bukan dosa yang sembarangan karena sangat berbahaya, melebihi menggunjing.

"Fitnah itu luar biasa, di atas menggunjing, fitnah itu lebih dari menggunjing," tuturnya.

Maka Buya Yahya menekankan untuk selalu menjauhi kebiasaan menggunjing orang lain.

"Ini yang sering kita tidak waspadai, ngomongin orang lain," pungkasnya.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang ketika ditegur untuk tak menggunjing malah berdalih bahwa itu adalah sebuah fakta yang dibicarakan. (far/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT