Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya memuji Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Ustaz Adi Hidayat (UAH) juga memuji Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana.
“Saya sempat juga ke Kuwait kita dapati seorang satu-satunya dubes perempuan di Jazirah Arab Ibu Lena Maryana,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat menilai, dubes Kuwait Lena Maryana bukan hanya kontribusinya tapi juga interaksinya baik.
“Baik dengan masyarakat Indonesia ataupun juga para diplomat bahkan warga dan juga kalangan-kalangan tertentu di Kuwait yang sangat luar biasa,” pujinya.
“Yang menunjukkan bukan sekedar eksistensi tapi juga kepemimpinan Indonesia di kalangan diplomat di sana dan kami merasakan itu,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat berharap ke depan akan banyak putra putri bangsa yang membanggakan.
“Ini tentu satu harapan dan doa yang besar bahwa ke depan Indonesia tidak pernah kekurangan anak-anak bangsa terbaik putra-putri terbaik,” harap Ustaz Adi Hidayat.
“Yang tentunya Insya Allah dalam masa-masa kedepan yang kita punya harapan untuk meraih Indonesia emas,” lanjutnya.
Tak Hanya Puji Menlu Retno, Ustaz Adi Hidayat Juga Puji Dubes Kuwait Lena Maryana (ANTARA)
Lena Maryana dilantik sebagai Dubes Indonesia untuk Kuwait oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (15/10/2021).
Wanita bernama lengkap Lena Maryana Mukti itu ternyata keturunan Betawi.
Ia lahir di Jakarta 22 Desember 1962.
Lena merupakan anak dari 10 bersaudara.
Lena Maryana menghabiskan masa kecilnya di Tanah Abang, kampung ayahnya.
Lena merupakan anak dari seorang pensiunan Pemda DKI Jakarta yang bernama H. Muhammad Mukti emir dan Hj. Suroya.
Sejak kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah atau yang kini bernama UIN, Lena aktif berorganisasi.
Lena juga aktif di HMI serta beberapa organisasi seperti KNPI, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Asian Council for Religion and Peace (ACRP), Perliamentary Union of OIC Member States (PUIC), dan berbagai organisasi lainnya.
Sementara untuk karir politiknya, dimulai Lena saat ia memantapkan diri bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1992.
Lena kemudian masuk ke Senayan pada Pemilu 2004 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta.
Ia menjadi anggota dewan komisi II DPR RI sejak 2004-2009.
Lena ternyata juga pernah menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Load more