Suami Simpan Foto Aurat Istri untuk Koleksi Pribadi, Boleh atau Tidak? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya...

tvOnenews.com - Apakah boleh seorang suami merekam, memfoto dan menyimpan foto aurat istri sendiri sebagai koleksi pribadi?

Mungkin ada seorang suami yang jarang bertemu istrinya karena urusan pekerjaan yang mendesak.

Untuk mengatasi kerinduan kepada istri, akhirnya ia menyimpan foto-foto atau rekaman aurat istrinya sendiri.

Sehingga bisa dilihat ketika sedang tidak bersama istrinya.

Bolehkah yang demikian itu?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang hukum suami menyimpan foto aurat istri.

Di dalam Islam, diatur secara ketat segala persoalan hubungan suami istri.

Dengan adanya aturan tersebut, maka hubungan suami istri akan menjadi lebih harmonis dan terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa.

Lantas apakah boleh seorang suami menyimpan foto-foto aurat istri?

Karena sudah menjadi pasangan suami istri yang sah maka seharusnya tak ada lagi larangan untuk melihat aurat masing-masing.

Namun bagaimana dengan foto atau rekaman video ketika istri sedang buka aurat?

Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya menegaskan agar tidak menyimpan foto-foto aurat pasangan, termasuk saat sedang hubungan suami istri.

"Jangan difoto, jangan divideokan hubungan suami istri Anda," tegas Buya Yahya. 

Kata Buya Yahya, walaupun pada dasarnya boleh-boleh saja, tetapi ada bahaya yang mengintai sehingga harus dihindari.

"Bicara bolehnya gambarnya sendiri boleh saja. Dia milik-miliknya sendiri," ujar Buya Yahya.

Dikhawatirkan foto atau video tersebut tersebar tanpa sengaja.

"Cuman yang bahayanya Anda memfotonya itu, Anda mengkameranya itu," kata Buya Yahya.

"Yang jangan itu adalah Anda kamera, Anda foto," lanjutnya. 

Sewaktu-waktu ponsel atau foto-foto yang disimpan tersebut bisa berpindah tangan sehingga terlihat oleh orang lain.

"Benda ini bisa saja lepas ditangan orang dan akan dilihat orang," tegas Buya Yahya. 

Walaupun sudah berkomitmen untuk menjaganya dan tak akan disebar ke siapapun, tetapi tetap ada kemungkinakn foto itu tersebar.

"Enggak Saya akan jaga, memang engkau bisa menjamin hidupmu sampai kapan," ujar Buya Yahya.